Ada Cinta Dan Kehangatan Dalam Kegiatan Sarapan

5 comments
Kalau ditanya sarapan apa setiap pagi? Maka segelas susu atau teh manis dan kue-kue jawabanya. Sangat jarang saya konsumsi sarapan yang sifatnya berat-berat seperti Nasi uduk atau Nasi goreng. Yang terbayang adalah kok jadi merasa kenyang sebelum makan ya? Kebiasaan sarapan pagi saya dan keluarga tentunya dipengaruhi juga kebiasaan bagaimana dahulu ibu saya menyiapkan sarapan bagi kami anak-anaknya. Yang praktis, cepat dan tidak terlalu berat untuk perut.

Setiap keluarga mempunyai kebiasaan yang berbeda dalam menyiapkan menu sarapan pagi. Ada yang justru merasa sudah aman untuk anak-anaknya beraktifitas kalau sudah sarapan dengan menu utama nasi. Tetapi ada juga yang segelas susu saja sudah cukup ditambah satu atau dua potong kue.

Menurut Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS "Sarapan itu bukan asal praktis dan kenyang, sarapan harus memenuhi nutrisi seimbang 15 sampai 30 persen kebutuhan total energi per hari untuk menunjang produktivitas dalam beraktivitas sepanjang hari. Sarapan punya peran penting bagi tubuh kita. Sayangnya sekitar 44,5 persen anak Indonesia masih mengkonsumsi sarapan yang kurang berkualitas atau sarapan yang asupan energinya kurang dari 15 persen total kebutuhan energi per hari"

Dwi Sasono-Widi Mulia-Prof Ali-Mira Susanti-Vera Psi


Hadir dalam kampanye "Ayo Bangun Indonesia " bersama Nestle, dimana kampanye ini mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan sarapan sehat. Prof. Ali menambahkan "pentingnya komposisi dan keberagaman zat gizi seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral untuk meningkatkan kualitas sarapan.

Kampanye yang bertempat di Terrace Restaurant Senayan, ini diselenggarakan dalam rangka Pekan Sarapan Nasional ( PESAN ) 2017 setiap tanggal 14-20 Februari. Dimana Nestle mendorong penerapan kebiasaan sarapan sehat sejak tahun 2013. "Melalui kampanye ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat akan pentingnya sarapan sehat dan mengubah pandangan bahwa sarapan adalah hal yang rumit" kata Nutrition, Health and Wellness Manager Nestle Indonesia Mira Susanti.

Pasangan artis bersahaja Dwi Sasono dan Widi Mulia hadir juga lewat testimoninya. Bagaimana ditengah kesibukan mereka yang padat aktivitas sarapan menjadi ajang kumpul keluarga yang hangat, karena didalamnya ada cinta, cerita, curhat bahkan adu pendapat. "Saya selalu menanyakan pada anak-anak besok mau sarapan apa? Ini memudahkan saya menyiapkan bahan-bahannya sehari sebelumnya. Sarapan menjadi quality time kami. Dengan sarapan dan gizi yang baik anak-anak akan lebih produktif dan positif menjalani hari-harinya, jadi jangan pernah katakan tidak ada waktu untuk mempersiapkan sarapan"tambah Widi dengan mata berbinar

Pasangan Dwi Sasono Widi Mulia

#AyoBangunIndonesia melalui sarapan. Jangan ada alasan lagi tidak ada waktu, terburu-buru atau tidak ada yang dimakan untuk sarapan.

" Karena kebiasaan sarapan sehat dapat membantu meningkatkan kemampuan mental, kemampuan mengerjaan soal, koordinasi mata tangan, sampai menurunkan kecemasan saat menghadapi stress" Psikolog Vera Itabilliana menambahkan. Selain ada cinta dan kehangatan, bonding yang di dapat melalui sarapan juga mempunyai peran dalam pembentukan karakter anak menghadapi tantangan sepanjang hari dan membentuk generasi masa depan yang lebih tangguh dan berkualitas. So, apa sarapannya buat besok? 



Related Posts

There is no other posts in this category.

5 comments

  1. Dwi sasono rambutnya kenapa gitu ya mbak #salahfokus hehhehe tapi saya yg tipe ngak suka sarapan hehehhe kebiasaan yg ngak bisa ditiru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya hahaha lucu ya.
      Jangan tetap harus sarapan lho. Minum susu aja

      Delete
    2. Iya hahaha lucu ya.
      Jangan tetap harus sarapan lho. Minum susu aja

      Delete
  2. tu kan, sarapn emang pentingg,
    tengkiu sharenya ya mbk

    ReplyDelete
  3. Ih nyebelin dwi sasono mukanya wkwk..
    Anakku klo cereal ini ga dibuat sarapan tp dibuat camilan hihihi

    ReplyDelete

Post a Comment