Mari Kita Temukan Cinta dan Siapa Diri Kita di BOOTCAMP

52 comments
Ketika seseorang berbicara saya ingin lebih sukses, saya ingin lebih bahagia, saya ingin lebih damai. Saya ingin potensi saya lebih keluar dan sebagainya. Kalau ingin kan berarti harusnya berbuat sesuatu ya, tetapi kenapa kadang banyak di antara kita nggak bisa mewujudkannya ?  

Seringkali banyak hal yang menghambat kita menuju ke titik ingin tersebut. 

Ada juga orang yang berbicara begini "rasanya saya nggak punya deh sesuatu yang menghalangi saya untuk maju".

Siapapun kita, kita adalah kita yang mulai terbentuk sejak dari janin. Jadi kalau hari ini usia kita 17, 20, 30, 40, 50 tahun masih ada sedikit banyak yang menghambat kita untuk lebih maju dari kehidupan kita sekarang ini nah di BOOTCAMPlah tempat kita untuk lebih mengenal siapa diri kita.

Di BOOTCAMP kita akan di ajak melihat film mengenai kehidupan kita sendiri. Dan nanti kita akan melihat mana mana yang harus kita perbaiki. Dan kita sendirilah yang akan melakukan perbaikannya. Bukan keluarga kita, pasangan, atau teman-teman.

Pak Onggy & peserta Bootcamp(Foto: Dokpri)


BOOTCAMP adalah program pembinaan mental lanjutan dari "Value Your Life-A Life Changing Bootcamp" Program yang akan membantu siapapun yang ingin mengali potensi dirinya dan ingin memiliki karakter seorang "pemenang" yang ingin terus belajar mengenai arti kehidupan yang sesungguhnya. 

Value Your Life-A Life Changing BOOTCAMP sudah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 2003. Tepatnya di Puncak, Jawa Barat. Dan sudah diikuti oleh 75 negara dari 5 benua.  Saat ini setiap angkatan rata-rata dihadiri 10 negara dengan menggunakan bahasa pengantar yaitu bahasa Indonesia. Keren dan bangga ya kita sebagai orang Indonesia. Jadi orang asing yang ikut BOOTCAMP akan mendengarkan dengan menggunakan translater (penterjemah).

BOOTCAMP tidak pernah diiklankan, hanya dari mulut ke mulut saja informasinya menyebar, yaitu antara yang sudah pernah ikut, kemudian menginformasikan  kepada siapapun mengenai manfaat akan perubahan hidup yang luar biasa yang di dapat setelah mengikuti BOOTCAMP begitu seterusnya. Termasuk teman-teman kita yang dari Afrika, Eropa dan Amerika.

Nilai-nilai kehidupan menjadi cover di BOOTCAMP. Love yang kental , for give dan forget.

para pesertanya lintas generasi, suku, ras dan agama tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu membantu setiap orang mengenal lebih dalam siapa dirinya sesungguhnya. Karena BOOTCAMP dirancang dengan simulasi yang sedemikian sederhananya jadi yang ikut dari yang berpendidikan tinggi hingga buta huruf. Orang yang buta juga bisa ikut, bahkan bisu tuli pernah hadir juga yang memiliki keterbatasan fisik, hingga seorang Menteri dan Professor.

Artinya kenapa? Karena di dalam kehidupan sebenarnya prinsip dasarnya adalah sama. Orang Afrika, Eropa dan Amerika dan Asia sama. Mau berpendidikan dan tidak berpendidikan sebenarnya pada dasarnya kita adalah sama. Kunci paling dasarnya adalah love (cinta).

Pertanyaannya kemudian adalah, "apakah kita baru ikut BOOTCAMP setelah kita punya masalah"? Sebenarnya nggak, karena setiap dari kita sebenarnya butuh. Butuh mengeksplore diri kita untuk membangunkan rasa kesadaran kita lebih jauh. Yaitu untuk membuang semua yang tidak perlu kita bawa. Seperti dendamlah, sakit hati, trauma dan juga mind set yang salah selama ini.

Bagaimana BOOTCAMP tercipta? Adalah Onggy Hianata pria asli Tarakan yaitu sebuah kota kecil di Kalimantan Timur yang berada dibalik nama ini. Pak Onggy memiliki latar belakang kehidupan keluarganya yang jauh dapat dikatakan cukup secara ekonomi saat ini. Beliau ingin pay back (membayar kembali) atas keberkahan yang sudah di dapatnya selama ini untuk orang banyak.

"Apa yang kita inginkan belum tentu kita butuhkan"(Foto:Dokpri)


Beliau merantau dan berjuang sendiri di Surabaya dari mulai berjualan jagung bakar, kerupuk dan usaha-usaha lainnya untuk menyambung hidupnya hingga usia 30 tahun. Tantangan demi tantangan selalu dihadapinya tetapi tidak pernah melunturkan semangatnya.

Sampai pada periode tahun 1992-1995 pak Onggy mengisi dirinya dengan banyak membaca buku, ikut seminar dan sebagainya dan juga terus mengisi diri dengan hal-hal yang positif untuk membangun mental. Hingga tahun 1997-1998 masih terus mengalami kejatuhan-kejatuhan besar akan tetapi mentalnya tidak pernah jatuh. Visi dream (mimpi) beliau tidak ikut luntur.

Ada moment-moment akhirnya terjadilah perubahan yaitu kebangkitan luar biasa pada beliau di awal tahun 2000. Terus dan terus sampai hari ini yaitu di kenal sebagai Citizennya Indonesia atau dunia karena beliau kadang susah di cari ada di negara mana. 

Kenapa pak Onggy Hianata dapat begitu strong? Karena beliau dibekali oleh buku-buku, orang-orang, komunitas, mentor yang terus memagari beliau supaya tidak terpuruk Sehingga pak Onggy akhirnya membuat program Value Your Life- A Life Changing BOOTCAMP.

Melalui BOOTCAMPlah terjadi perubahan-perubahan dalam hidupnya. Dan banyak orang masih terheran-heran karena ini adalah sebuah program asli Indonesia. Dan banyak peserta dari luar yang akhirnya mencintai Indonesia berawal dari ikut kelas BOOTCAMP.

Yulianto peserta Bootcamp yang mau bunuh diri (Foto:Dokpri)


Beberapa testimoni peserta BOOTCAMP :


"Saya kerja di perusahaan Amerika dan sering training di luar negeri. Saya pikir training-training yang saya dapat selama ini sudah cukup ya untuk level marketing. Karena saya di bagian marketing. Sampai satu hari teman saya bilang "ikut training kehidupan mau atau nggak? Saya jawab emang ada? Teman saya kemudian cerita, di sana orang merokok orang Narkoba bisa berhenti. Nah saya merasa bukan perokok karena memang tidak merokok. Saya adalah ibu rumah tangga, bekerja, tidak merokok juga Narkoba.

Hari pertama ikut training hati saya sudah dag did dug. Karena yang dibahas bukan yang nyetet-nyatet yang pakai slide. Ini trainingnya beda. Training membuka hati dengan menggunakan hati. Saya dulu nggak terasa dan sadar kalau saya adalah orang yang sombong. Seorang ibu yang sangat keras terhadap anak. Saya nggak terasa. Karena saya berfikir namanya ibu tuh nggak pernah ada pelajarannya untuk jadi ibu untuk bimbing anak.  Saya juga nggak tahu kalau  mama saya itu dulu  itu pokoknya kamu itu harus jadi juara juara dan juara. Akhirnya saya terapkan juga ke anak saya, juara juara juara.

Nah ternyata anak saya laki-laki  itu saya orangnya yang nggak selalu belajar. Jadi saya harus selalu push dia harus push dia untuk belajar. Sampai saya selalu kalau keluar kota, karena saya orang marketing saya kalau travelling saya selalu bawa catatan, terus kemudian nanti di pesawat saya bikin soal. Begitu sampai hotel saya fax soal itu ke anak saya. Jadi selalu seperti itu. Nah saya dan anak saya kayak apa ya? Anak saya takut sama saya. Saya juga jengkel sama anak saya dan akhirnya hubungan saya nggak bagus.

Nah di hari pertama, hari kedua sampai di hari ketiga saya benar-benar sadar bahwa saya itu bukanlah ibu yang baik. Saya dulu terlalu keras kepada anak. Saya pikir saya hanya ngikutin apa kata mama saya bahwa anak itu kalau nomor satu apalagi laki-laki itu harus juara. Saya tekan dia. Saya push dia. Saya nggak sadar bahwa dengan saya push anak saya, akhirnya anak saya menjauh. Dan dia sempat kecanduan dengan games. Karena dia menghindari saya. 

Hubungan saya dengan suamipun, juga karena saya pikir saya sering travelling di kirim  sama kantor ke luar negeri training gitu , kan kesannya kayak gaya gitu loh. Gimana sih kalau kita ada satu kebanggaan kalau kita di kantor sukses. Betul ya? Akhirnya saya nggak menghargai suami. Saya nggak tahu saya benar-benar kayak dibukain disitu(BOOTCAMP) Saya tahu bahwa saya tuh, Ari kamu itu nothing, kamu tuh yang kamu banggain itu apa?

Di hari ke tiga saya sadar sesadar sadarnya dan akhinya pulang BOOTCAMP,  saya lakukan. Saya minta maaf  pada ke dua anak laki-laki saya yang selama ini terlalu saya didik dengan keras. Saya pikir didikan ini benar, ternyata salah, itu yang membuat anak saya kecanduan games dan menjauh dari saya. Saya juga langsung minta maaf pada suami saya. Saya bilang dan janji akan berubah . Saya janji akan jadi istri dan ibu yang baik. Akhirnya saya tidak lagi keras terhadap pelajaran pada anak saya. Saya hanya peluk anak saya. Dan saya bilang pada teman saya thanks you lho kamu udah selamatkan keluarga saya, karena waktu itu kami mau bercerai."- Dra. Ary Hellya Kurniati, Apt (BOOTCAMP angkatan 46)


Ir. Sudarmono Djoko Nugroho (suami mba Ary BOOTCAMP angkatan 59)
"Pernikahan kami indah hanya di 5 tahun pertama (1993-1998) Dengan berjalannnya waktu karier istri semakin naik. Dimana saya hanya sebagai kontraktor perminyakan yang biasa-biasa saja. Hubungan kami relatif sejajar ibarat rel tapi semakin menjauh. Kami menghindari konflik tetapi jarak makin jauh. Sehingga puncaknya saya ada keberanian di tahun 2008 karena saya sudah menjadi Vice President  di perusahaan itu dan saya merasa punya power (kekuatan) lagi. Untuk melawan dia (istri). 

Akhirnya di tengah gemerlapannya ujian rejeki dari Allah, tahun 2008 kami memutuskan untuk bercerai. Tanpa ada masalah. Hanya karena istri saya asyik dengan dunianya. Saya sebagai suami merasa tidak dapat menjaga rel itu. Bahkan anak saya yang ke dua tidak mengenal ibunya karena ibunya demikian arogan dan sombongnya. Anak saya  lebih kenal pembantu dari pada ibunya, pembantu sakit dia nangis-nangis. Sampai satu titik istri saya pulang BOOTCAMP. Kok aneh meluk saya, minta maaf  nyiumin. Padahal hubungan suami istri kami sudah buruk sekali.

Jadi kalau setahun nyentuh saja udah alhamdulillah. Bayangkan. Sampai akhirnya karena saya punya power saya berani melawan. Tapi alhamdulillah BOOTCAMP yang dia ikuti menyelamatkan keluarga kami. Sampai akhirnya saya juga seperti istri saya "ini training opo toh" Dan ternyata setelah saya melihat perubahan yang dilakukan ibu saya, saya juga mulai menyelami. Yang tadinya saya sudah niat mau cerai dan saya ingin kembalikan pada orang tuanya saya batalkan. 

Kalau bisa saya ikut BOOTCAMP dulu. Kalau nanti ada hasilnya kita langgeng kalau nggak kita selesai. Ternyata di BOOTCAMP saya mendapat begitu banyak simulasi dan contoh-contoh, apa sih akibatnya kalau keluarga cerai, apa sih kalau broken home.  Anak-anaknya akibatnya bagaimana? Dan saya juga dapat simulasi bagaimana sih keluarga yang utuh. Akhirnya saya disitu mendapat artinya komitmen dan integritas. Itu yang saya pegang. Tadinya saya sudah tegas, komitmen is komitmen saja. Dalam hati saya bertanya apa ini komitmen. 

Yang jelas kalau  saya cerai bukan karena saya bukan juga karena ayah ibu saya cerai. Saya sudah wanti-wanti ke istri kalau nanti kita cerai bukan karena saya tetapi kamu penyebabnya. Dan akhirnya BOOTCAMP 52 saya ikut. Saya terserah aja mau diapain. Dan akhirnya di situ saya mendapatkan arti integritas dan komitmen. Komitmen untuk berumah tangga dan integritas kekeluargaan. Dan kami baru tahu kalau anak kami yang pertama selain kecanduan games juga pornografi. Dan kami taunya ketika ia ikut BOOTCAMP karena ada sesi  melepaskan. Ternyata kami kecolongan karena dengan rejeki yang kami terima, kita memberikan fasilitas. Dan alhamdulillah dengan BOOTCAMP anak kami terselamatkan.

Onggy Hianata- "Berjuang itu adalah sesuatu yang wajar. Kerja keras sudah biasa. Anak desa tahan banting adalah hal yang wajar. Proses berjalannya hidup saya karena saya ingin merubah hidup. Saya amati perjalanan hidup pendahulu-pendahulu saya atau senior-senior saya. Mereka berakhirnya  dimana? Kalau perias gitu ya yang saya amati, berakhirnya di diskotik. Kemudian ke bar, dan menikahlah dengan cewek-cewek bar di situ. Jadi istri mereka, hidup mereka nggak jelas. Meskipun saya tidak mengecam semua seperti itu. Tetapi saya berfikir kalau senior-senior saya seperti itu saya juga bisa berakhir seperti itu"

Saya pindah ke Surabaya. Jualan apa saja untuk biaya hidup sambil kuliah. Dari jagung bakar, kerupuk. Macam-macamlah saya lakukan. Jatuh bangun jatuh bangun. Karena tidak ada pengalaman ke tipu berkali-kali dengan orang yang punya pengalaman bisnis. Tetapi saya bersyukur dengan ini semua. Karena dapat pelajaran tentang hidup ada orang baik ada orang jahat. Karena orang kampung tidak terfikir mau menipu orang lain. Maaf ya bukan berarti orang kota itu semua penipu. Kota besar yang keras membentuk saya. Tetapi saya tidak ingin seperti mereka. Saya ingin menjadi diri saya sendiri. Dan ayah saya selalu pesan, jaga nama baik dan integritas. Itu yang saya pegang. Secara financial tidak ada tetapi secara mental ada".


Yeay!Siap ikut Bootcamp Mei 2018 (Foto:Dokpri)


Profil Onggy Hiana : 
Coach A Life Changing Bootcamp
  • Organisasinya meraih 5 Guiness World Record
  • Menjadi pembicara dalam beberapa forum dan pembinaan kelas dunia di penjuru Asia dan Afrika
  • Menyandang gelar warga kehormatan dari pemerintah Kamerun
  • Menjadi Cover Story majalah terkemuka internasional yang berbasis di Amerika Serikat, yang juga pernah memuat profil utama dari Richard Branson (CEO Virgin Atlantic), Rich DeVos dan puluhan tokoh sukses dunia lainnya.
  • Menjadi salah satu pembicara tamu dalam program John C. Maxwell Amerika Serikat


































Related Posts

There is no other posts in this category.

52 comments

  1. Duh keren nih.. Jd pengen ikutan training beliau.. Penasaran aja jdnya hehe

    ReplyDelete
  2. Wah, keren banget acara trainingnya. Sangat berguna untuk menjalani kehidupan yang berat dengan segala permasalahannya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya setiap orang pasti punya masalah ya hanya beda formulanya aja bagaimana cara menyelesaikan. Jadi mengenal diri sendiri itu penting banget

      Delete
  3. Hmm diam-diam Pak Onggy sudah sukses memotivasi byk org yaa Mbak.. Saya baru ngeh pas nonton filmnya.. Di balik kesuksesan setiap orang pasti ada darah, keringat dan air mata yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. always itu kakak bro kayak sedih gembira aja. Atau lesu dan semangat. Kalau udah tahu bagaimana cara menghadapinya nggak akan ada orang stres ya bahkan sampai mau bunuh diri. Karena tumpulnya pikiran

      Delete
  4. wah menarik.. mau dong gabung ke bootcamp , aku mau menemukan cinta

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe...kalau cinta bisa dirasakan di dada lho. Eaaaaaa

      Delete
  5. Aku suka sekali training-training inspiratif begini, keren ya acaranya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya. Hehe makanya udah nggak sabar tunggu bulan Mei buat ikut Bootcamp

      Delete
  6. Pasti training yang begini samgat membantu mencari jati diri yang sebenarnya. Senangya ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya senang aku acara-acara inspiratif gini. Bagaimana kita bisa mengenal lebih dalam siapa diri kita tanpa jaim atau apalah apalah hehe

      Delete
  7. Gak sabar pengen ikut bootcamp. Ingin menjadi pribadi yg lebih baik lagi

    ReplyDelete
  8. Seneng ya kalau sering2 kumpul sama org inspiratif yg bisa kasi masukan2 positif.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kalau energi negatif mulu yang masuk bahaya buat kesehatan jiwa. Aish gaya dikit akh komennya hahaha

      Delete
    2. Gak sabar ikutan bootcampnya ntr kita barengan ya mbak Giiiitt :D
      Enaknya ikut kumpul2 dimana ya meeting pointnya :D

      Delete
  9. Waini, sosok nyata film "Terbang: Menembus Langit". Saya sendiri belum banyak mengetahui biografi sosok inspiratif satu ini. Keren dah!

    ReplyDelete
  10. mrebes mili baca pengalaman yang di-sharing pak Ir. Sudarmono Djoko Nugroho :') kehidupan berkeluarga itu memang rumit dan penuh lika-liku yaaa. jadi tertarik ingin ikut jg Bootcamp ini, semoga ada kesempatan ikutan di lain waktu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup! Dan nggak ada masalah yang nggak bisa diselesaikan. Asal memang mau ya

      Delete
  11. Itulah kenapa sebagai Muslim kita disarankan untuk banyak berada di lingkungan alim ulama yang artinya orang yang berpikiran positif (bukan ulama medsos loh ya) karena secara tidak langsung aura positif baik karakter, pemikiran maupun ahlak akan menukar kepada kita. Begitu juga ketika ikut training semacam ini kita berada di lingkungan orang yang punya pemikiran maju, positif dan bersih. Insyaallah aura kebaikannya menukar juga kepada peseta

    Wallahualam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Ti, sama mau berubah dan dekat dalam kebaikan itu kudu ada. Kalau nggak ya ke bawa arus aja terus

      Delete
  12. Wah pak onggy organisasinya meraih 5 guiness world. Ini keren banget deh programnya, inspiratif banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya makanya udah nggak sabar mau ikut tanggal 6-8 Mei 2018 ini

      Delete
  13. Bagus nih programnya Pak Onggy.. Saya aja yg umurnya dah banyak (malu dibilang tuwir, hihi) masih mau melejitkan kemampuan diri.. Saya salut sama beliau, pantaslah kalau kisah hidupnya difilmkan.. Dan saya bahagia bisa menonton film TERBANG yg mengangkat kisah kehidupan beliau dari 0 hingga sukses..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah aku malah belum nonton filmnya. Pas event ini selesai lanjut pada nonton. Iya belajar menjadi lebih baik nggak kenal umur ya

      Delete
  14. Lihat foto pak Onggy di.postingan ini jadi keingat ma filmnya terbang menembus langit. Senang ya bisa ikutan bootcampx pak Onggy.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kak. Senang juga ya udah bisa liat filmnya

      Delete
  15. Waaah Bootcamp. Pengen banget bisa ikutan. Tapi, sementara ini masih susah. Selain memang belom ada kesempatan, juga masih punya balita. Semoga nanti dapet kesempatan buat ikutan bootcamp. Penuh dengan tantangan, ilmu baru, dan tentu pengalaman yang akan sangat menyenangkan. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Ni, tunggu giliran aja semua muter aja kok. Masing-masing akan sampai pada waktunya. Kok berasa ikut-ikut jadi motivator ya

      Delete
  16. Pak onggi semacam motivator kehidupan ya , Member ikan semangat untuk terus maju dan menjadi pribadi yang lebih baik dan menghargai diri. Buktinya ada yang gak jadi bunuh diri...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya pak Yuliaonto itu masih muda nafsu bisnis sana-sini. Pas gatot alias gagal total kecewa. Alhamdulillah hidupnya masih terselamatkan

      Delete
  17. belum pernah ikutan bootcamp sama sekali, tapi baca pengalaman2 yang mbak tulis ini, luarrrrr biasaaaa sekali ya.. ternyata dampak positifnya sungguh terasa ya.. jadi penasaran sama Pak Onggi ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Orang kata pak Onggy kalau sudah kenal siapa dirinya gampang, tidak mudah terpengaruh apapun

      Delete
  18. Setuju nih sama pernyataan "Butuh mengeksplore diri kita untuk membangunkan rasa kesadaran kita lebih jauh". = membuang jauh perasaan dari penyakit hati yah..dan intinya mengubah mindset alias pola pikir jadi lebih positif.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya karena kita kan mahkluk sosial nggak bisa aja diam ditempat. Pun untuk hal kecil

      Delete
  19. Keren pastinya ya acaranya, pengalaman hidup dan semangat nya bener2 membawa ke diri kita ya.inspiratif banget

    ReplyDelete
  20. Jadi yang ternyata yang menciptakan Boot Camp ini pak Onggy Hinata toh. Kalau mau ikutan Value Your Life-A Life Changing Bootcamp, syarat untuk melakukan pendaftarannya apa aja ya mbak?

    ReplyDelete
  21. Acaranya keren euy. Cukup dipromosikan dari mulut ke mulut tapi tetap saja banyak sekali yang ikut ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya karena hasil itu menularkan ya. Hasil yang lebih baik tentu aja

      Delete
  22. selalu suka dengan kata CINTA.. walaupun harus sering sakit karena cinta... acaranya keren mba neh.. kalo mau ikutan bootcamp gmn mba??

    ReplyDelete
  23. Booth camp ini keren banget. Banyak orang bisa diselamatkan. Persoalannya apakah yg punya problem, mau diselamatkan? Terkadang diri sendiri yg gak mau membebaskan diri dr masalah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah ini dia. Banyak nih. Nggak mau karena bla..bla..bla tapi muter aja tiap hari ya

      Delete
  24. akau udah gak sabar mba mau ikutan bootcamp ini bulan mei nanti, semoga lebih banyak lagi orang-orang yang bisa mengisnpirasi seperti bapak onggy hianata ini ya

    ReplyDelete
  25. Sebetulnya ikut acara seperti ini perlu banget ya Mba... Buat menguatkan motivasi yang mulai redup. Kalau batre mah di charge biar on lagi. Jadi punya semangat baru, motivasi baru. Kadang memang seiring dengan rutinitas sehari-hari semangat itu jadi menguap :)

    ReplyDelete
  26. Pasti seru banget acaranya nih. Terharu sama cerita Pak Onggy, tentang perjuangan hidup. Yang penting dijalani aja ya mbak Gita

    ReplyDelete
  27. kenapa ini keren bangettttt.. kita jadi intropeksi diri kita akan kesalahan yang kita gak sadari ya, ih aku jadi pengen.. dan setelah aku baca sambil merenungi, iya juga ya. aku jadi takut merasa sombong.. jadi pengen coba deh

    ReplyDelete
  28. Ahh ga sabar untuk boothcamp deh aku kak. Dan ketemu kaka gita lagii. Yeayyyy. Moga ini jadi solusi masalah hidup kita ya kak

    ReplyDelete

Post a Comment