Politik Buat Anak Muda Itu Keren - Gita Siwi

Usia muda bukan satu halangan untuk menjadi pemimpim negara. Walaupun banyak yang bilang belum cukup pengalaman, apalagi memimpin negara, namun melalui pemilihan umum akhirnya pandangan ini terpatahkan. Kita lihat saja Emmanuel Macron yang baru saja terpilih menjadi Presiden Perancis. Macron tercatat sebagai pemimpin termuda dalam sejarah Perancis. Pada usia 39 tahun, Macron di percaya untuk mengemban tugas sebagai Presiden. Usia Macron setahun lebih muda dari Napoleon Bonaparte ketika menjabat sebagai Presiden Perancis pada tahun 1848.

Di Kanada ada Perdana Menteri, Justin Trudeau 43 tahun yang wow kalau melihat parasnya. Lantas bagaimana dengan Indonesia?

Banyak yang bilang, mungkin termasuk teman-teman di sini, kalau politik di Indonesia itu kotor, jahat, banyak jeleknya ketimbang bagusnya. Dan tidak ada yang menjamin satu orangpun, karena siapapun yang masuk ke dunia politik akan bisa mengubah dunia politik menjadi bersih atau minimal seperti yang kita inginkan. Kira-kira begitu ya?

Meskipun semua ini ya tidak akan berubah kalau tidak ada yang berani memulai dan mencoba. People talks about how wrong is politics, but no one wants a dirty hand.

Kadang saya berfikir, ada ya anak muda yang rela meninggalkan kariernya yang bagus di TNI untuk mengubah haluan menjadi pemimpin negara? 

Baru sekitar 1,5 tahun AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) masuk jalur politik. Tetapi langkahnya sudah diperhitungkan di tingkat nasional bahkan menjadi perhatian beberapa negara sahabat. Banyak yang mencibir AHY belum matang, saya ya senyum-senyum aja. Pun seorang Sebastian Kurz juga dicibir ketika usia 24 tahun jadi menteri termuda di Austria. Ada juga Muhammad Al Fatih yang beberapa abad lalu menaklukan Bizantium di usia 21 tahun. Dan mengubah sejarah  dunia.

AHY sepertinya melihat bahwa harapan akan Indonesia yang lebih baik, lebih adil, lebih sejahtera, lebih demokratis itu benar adanya dan sudah menjadi kewajiban generasinya untuk memperjuangkan itu. Kalau kita lihat AHY seperti mendapat energi dan semangat yang luar biasa dari setiap orang yang ditemuinya, lintas profesi. 

Dan dia ingin mengajak kita, saya dan anda, teman, keluarga, masyarakat untuk bersama-sama membuat politik kita adalah politik yang baik, politik yang menarik bagi anak muda untuk anti politik. Karena politik itu sebenarnya keren.

AHY dipercaya partainya untuk menjadi "Panglima Perang" Menyiapkan tujuan besar yang bergemuruh di dalam dadanya untuk dapat menghadirkan politik yang keren, meskipun ia sadar bahwa saat ini politik dipersepsikan sebagai sesuatu yang kotor, jahat dan sebagainya. 

 Pun dia sadar, tidak dapat melakukannya sendirian, perlu semangat-semangat muda, dengan warna baru yang lain yang bisa ikut mencoba mengubah apa yang kita persepsikan selama ini mengenai politik. 

Ia nampaknya ingin membuat warna baru di politik dan memulai perubahan ini. Ia ingin politik itu keren.