Sebagai orang tua pasti kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Iya kan? Disamping memberikan nutrisi yang baik dan cukup untuk tumbuh kembangnya, salah satu yang tidak boleh dilupakan adalah dengan memberikan imunisasi lengkap. Dengan imunisasi lengkap anak akan tumbuh sehat dan tahan terhadap penyakit. Imunisasi itu adalah hak anak, kewajiban orang tua untuk memberikan.
 |
| Imunisasi adalah hak anak [dok @KemenkesRI] |
Dalam rangka pekan imunisasi dunia Senin, 15 April 2019 bertempat di Hotel Wyndham, Casablanca Jakarta Blogger hadir bersama Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kemenkes RI drg. R. Vensya Sitohang,M.Epid, Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Prof. Dr. Cissy Kartasasmita,Sp. A membahas topik yang berjudul "Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat"
Sejarah Imunisasi di Indonesia
- Kegiatan Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956
- Mulai tahun 1977 kegiatan imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi (PPI) dalam rangka pencegahan penularan terhadap beberapa Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Tetanus serta Hepatitis B.
- Beberapa penyakit yang saat ini menjadi perhatian dunia dan merupakan komitmen global yang wajib diikuti oleh semua negara adalah eradikasi polio (ERAPO), eliminasi campak dan rubela dan eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (ETMN).
"Imunisasi adalah hak anak dan imunisasi yang diberikan tidak akan berkelahi di dalam, semua sudah di uji. Imunisasi tidak sembarangan diberikan, sesuai dengan umur anak itu sendiri dan Insya Allah kalau kita sudah memberikan imunisasi anak kita tidak akan terkena penyakit tersebut karena lebih baik mencegah daripada mengobati""kata Prof. Dr. Cissy
Apa dampaknya kalau anak tidak diimunisasi?  |
| Prof. Dr. Cissy [dokpri] |
- Anak tidak mempunyai kekebalan terhadapa mikroorganisme ganas (patogen)
- Anak dapat meninggal atau cacat sebagai akibat menderita penyakit infeksi berat
- Anak akan menularkan penyakit ke anak/dewasa lain
- Penyakit tetap berada di lingkungan masyarakat
Jadi jangan takut untuk memberikan imunisasi pada anak. Karena dengan imunisasai anak akan mendapatkan kekebalan (imunitas) untuk mencegah infeksi alamiah akan menimbulkan kekebalan, Imunisasi meniru kejadian infeksi alami, tubuh membentuk kekebalan melalui pertahanan non spesifik dan spesifik, mencegah penyakit yang menyebabkan kematian & kecacatan, memenuhi kewajiban hak anak.
Sebaliknya kalau anak tidak mendapat imunisasi maka anak tidak mempunyai kekebalan terhadap mikroorganisme ganas (patogeri), anak dapat meninggal atau cacat sebagai akibat menderita penyakit infeksi berat. Anak akan menularkan penyakit ke anak/dewasa lain, dan penyakit tetap berada di lingkungan masyarakat.
Kurangnya sosialisasi yang membuat masyarakat kurang peduli imunisasi. Padahal semua vaksin selalu mempunyai uji dan sertifikat yang aman untuk diberikan sehingga kita tidak perlu takut. Imunisasi dasar lengkap harus dilanjutkan bukan hanya sampai usia 1 tahun.
Baca juga : Imunisasi Itu Harus Disampaikan Dengan Cara Komunikasi
Baca juga : Imunisasi Itu Harus Disampaikan Dengan Cara Komunikasi
"Tujuan (goal) dari Imunisasi adalah mencegah setiap orang dari penyakit tertentu, mencegah penularan penyakit, menurunkan kejadian penyakit. Karena keuntungan dari imunisasi bagi setiap individu adalah 95 persen terhindar dari penyakit, tidak menularkan penyakit dan memutuskan transmisi penyakit. Vaksinasi sendiri menunjang sistem kesehatan masyarakat. Efek samping terjadi dari imunisasi seperti demam dan nyeri sangat kecil. Jadi jangan takut untuk imunisasi dan ini berlaku tidak hanya pada anak tetapi juga remaja dan orang dewasa."drg Vensya.
 |
| drg. Vensya dihadapan blogger [dok @agunghan] |
 |
| Serius [dok @Agunghan] |
Keberhasilan imunisasi adalah melalui dukungan kita bersama. Untuk itu yuk kita semua berikan imunisasi pada anak. Jangan kita percaya juga pada berita-berita hoax yang mengatakan imunisasi tidak halal. Bulan April pada minggu ke 4 ini adalah penyelenggaraan pekan imunisasi dunia. Yang akan melibatkan 180 negara termasuk Indonesia. Jepang, Swedia dan negara-negara lainnya juga giat melakukan imunisasi. Semoga campak terpenuhi dari daftar yang tereliminasi di Indonesia tahun 2020.
Baca juga : Pemberian Imunisasi Adalah Hak Setiap Anak
Baca juga : Pemberian Imunisasi Adalah Hak Setiap Anak
 |
| Dr.H.M. Asrorun Ni'am Soleh. M.A [dok @Agunghan] |
Kita dukung pekan Imunisasi dunia, Imunisasi lengkap Indonesia Sehat!
Emang bener mbak gita, informasi seputar imunisasi harus disebar luaskan, karena masih banyak masyarakat yang belum faham manfaatnya
ReplyDeleteSuka sedih liatnya kalo ada orangtua yang masih tidak menunaikan hak anak salah satunya tidak mengimunisasi anak, padahal ya imunisasi itu dapat mencegah penyakit berbahaya, bagaimana jika anak tidak diimunisasi.. bisa membahayakan anak itu sediri dan juga orang lain disekitarnya juga ya
ReplyDeleteTentu dooong kita harus mendukung imunisasi :) Kan sudah disosialisasikan juga di wilayah dekat rumah seperti Posyandu. Dulu mamahku kader Posyandu loh. Ada pemberian Vitamin A dll juga. Kasih edukasi buat orangtua yang masih belum oaham pentingnya manfaat imunisasi deh biar bayi2 dan anak2nya ga tertinggal jadwal vaksinnya.
ReplyDeleteSepakat bangt mba kalau imunisasi adalah hak anak. Jadi seharusnya kita sebagai ortu berikan anak imunisasi :)
ReplyDeleteHarus didukung nih mbak pekan imunisasinya, dan smg para orangtua lainnya juga menyadari akan pentingnya memberikan imunisasi utk anak2nya
ReplyDeleteDukung banget nih Pekan Imunisasi Dunia, untuk generasi yang lebih sehat
ReplyDeleteAlhamdulillah anak-anakku udah diimunisasi semua. Memang sih ada sedikit kekhawatiran, ketika ada teman anakku yang meninggal setelah diimunisasi. Tapi ga ada penjelasan dari pihak sekolah dan dokter tentang penyebabnya.Yang penting, sebelum imunisasi, anak harus benar-benar sedang sehat ya.
ReplyDeleteKalu inget PIN aku sellau keinget logonya yg anak kecil pegang balon itu hehe :D
ReplyDeleteIyaaa imunisasi sangat penting ya mbak, apalagi zaman skrng penyakit banyak macamnya :(
Dengen imunisasi maka kita kasi anka hak utk sehat.
Saya setuju banget dengan pernyataan bahwa imunisasi itu adalah hak anak dan kewajiban orang tua adalah memberikannya.
ReplyDeleteImunisasi lengkap penting banget, akan jadi penahan dan penangkal dari serangan penyakit ya
ReplyDeleteImunisasi lengkap penting banget, akan jadi penahan dan penangkal dari serangan penyakit ya
ReplyDeleteImunisasi memang pentiiing banget ya mba Git.. Makanya aku tuh suka sedih sama yang antivaks. Bukan hanya buat anak sendiri lho itu, tapi buat penguatan lingkungan juga terhadap virus penyakit. Insya Allah anak-anakku imunisasi dasar-nya lengkap...
ReplyDelete