CEK KLIK Sarana Pendukung Belanja Cerdas - Gita Siwi

Belanja boleh dibilang sudah menjadi rutinitas sebagian besar masyarakat saat ini. Mulai dari belanja kebutuhan harian sampai kebutuhan bulanan. Supermarket jadi tempat yang paling mudah disasar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun , sudah kah kita tahu hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian saat membeli barang di supermarket?

Belanja dengan CEK KLIK bikin nyaman aman [dokpri]

Nah,saya biasanya kalau belanja punya tips nih yaitu :

1. Buat daftar barang-barang yang akan dibeli/dibutuhkan

Tanpa daftar belanja, biasanya barang-barang yang tidak kita butuhkan ikut dibeli.

2. Tentukan anggaran belanja

Ini untuk menghindari membeli barang dalam jumlah berlebihan. Biasanya terjadi apabila ada potongan harga pada barang yang kita butuhkan.

3.Selalu cek tanggal kedaluwarsa barang

Hal yang sangat wajib dilakukan, terutama apabila kita membeli makanan dan minuman kemasan

4.Cek bon pembayaran

Hal ini kadang yang sering kali dilewatkan para konsumen. Pengecekan perlu dilakukan untuk menghindari komplain apabila ada harga barang yang tidak sesuai dengan tag harga yang dipasang atau ada barang-barang yang tidak kita beli namun masuk dalam bon pembayaran.

CEK Barcode pada barang [dokpri]

Tetapi malam itu pas melihat sebuah drama, gerak dan lagu persembahan para milenial di Lippo Kemang Village kok rasanya tips belanja saya yang tadinya sudah saya anggap oke banget selama ini berasa masih kurang lengkap dan tidak mencerminkan saya sebagai konsumen yang cerdas untuk era sekarang ini ya. Hulala...

Info barang akan keluar dengan CEK KLIK [dokpri]

CEK KLIK bikin cerdas berbelanja [dokpri]

Para milenial yang tampil  dengan kostum hijau kuning ini ternyata mengajak semua yang hadir malam itu mulai dari para Blogger, tamu undangan hingga pengunjung mall untuk lebih memperhatikan atau CEK KLIK ( Kemasan, Label, Izin edar , Kedaluwarsa) ketika membeli produk obat dan makanan.

Aplikasi CEK KLIK [dokpri]

Aplikasi CEK KLIK persembahan BPOM (Badan Pengawas Obat Makanan) sebenarnya bukan hal yang baru. Sudah dirilis 2 tahun yang lalu namun masih banyak masyarakat yang awam. Nah seiring berkembangnya belanja online maka sosialisasi tentang aplikasi berbasis digital ini harus terus disuarakan. Buktinya ya kayak saya aja, dengar iya tapi pada prakteknya saya abai untuk melakukan CEK KLIK secara lengkap ketika berbelanja.

"Sebagai konsumen harus cerdas dan bisa memilih khususnya dalam memilih sebelum membeli produk obat dan makanan yang aman" DR.IR.Penny K,Lukito,MCP, Kepala Badan POM RI 

DR.IR.Penny K,Lukito,MCP, Kepala Badan POM RI [dokpri]

Akses yang mudah seperti sekarang ini sering membuat konsumen  melupakan aspek kwalitas barang ya.. Padahal untuk produk obat dan makanan baik di pasar, mall maupun retail pengecekan kwalitas is a must. Dengan layanan CEK KLIK dan adanya Label dari BPOM membuat keamanan kwalitas barang terjamin. Kita tinggal cek saja tanggal kedaluwarsanya.

Jadi tantangan BPOM ke depan adalah bagaimana dapat mengedukasi masyarakat agar cerdas dan berdaya dengan CEK KLIK! Karena tujuan umum dari kegiatan malam ini yang bertempat di Avenue of Stars, Lippo Mall Kemang adalah "Membentuk Konsumen Cerdas dan Berdaya" 

Cek KLIK Bikin Masyarakat Indonesia Cerdas dan Berdaya [dokpri]

Namun tantangan ini juga tidak lepas dari peran pemerintah dan para pelaku retail. Pemerintah sebagai regulator dan pelaku retail sebagai supplier. Pemerintah mengambil perannya untuk dapat membuat kebijakan yang tidak membatasi ruang gerak pelaku retail namun sekaligus dapat memberikan perlindungan kepada konsumen. Di sisi lain, pelaku retail juga diharapkan memiliki profesionalisme yang all out sehingga dapat memproduksi barang yang berkualitas. Terakhir, pengawasan dari permerintah perlu dilakukan secara berkala dan berkelanjutan agar nantinya tidak akan ada lagi pedagang yang mau menjual barang yang tidak ada SNI nya (Standar Nasional Indonesia)

CEK KLIK ini adalah masalah hulu ke hilir. Dari hilir (pengusaha) akan peduli juga terhadap barang yang dijual. Maka dengan demikian secara otomatis kita akan merasakan persaingan usaha sehat akan terjadi disini. Dimana semua pelaku industri terutama obat dan makanan akan melakukan standarisasi yang berlaku, agar ketika  barcode di scan konsumen, konsumen tahu produk mereka secara lengkap dari nama produk hingga tanggal kedaluwarsanya.

BPOM, Narsum kunjungan ke sarana ritel [dokpri]

Ussy S dan bu Penny cek produk [dokpri]

Banyak produk yang sudah berlabel BPOM[dokpri]

Tugas YLKI sebagai yayasan yang dikenal untuk melindungi hak-hak konsumen melalui undang-undang barang atau jasa sepertinya akan lebih ringan dengan adanya aplikasi CEK KLIK ini. Konsumen dengan sendirinya akan terbiasa membaca label terlebih dahulu sebelum membeli suatu produk. Dan hal ini juga memberikan edukasi kepada konsumen dalam hal komplain barang, tidak asal protes dan main lapor, namun perlu meneliti sebelum membeli. Jadi hal ini sesuai dengan UU Konsumen pasal 4 yang berisi himbauan untuk membaca label sebelum menggunakan (membeli). 

"Hak-hak  kita dilindungi oleh undang-undang  tetapi jangan lupa juga dengan kewajiban kita".Tulus Abadi, Ketua YLKI

Ucapan terima kasih pada narsum yang hadir dalam talkshow CEK KLIK [dokpri]

Narsum CEK KLIK  foto bersama [dokpri]

Ussy S ikut mensosialisasikan CEK KLIK [dokpri]

Bapak Fathurrahman, ST Aprindo "Kalau ditanyakan sejauh mana Aprindo menjamin konsumen? Ada standart nya barang sebelum sampai ke tangan konsumen. Minimun mereka para supplier akan kirim terlebih dulu satu barang, salah satunya yang akan di cek adalah seperti kemasan yang sudah layak dijual. Apakah label jelas/tidak seperti diproduksi oleh siapa? Juga izin dan kedaluwarsanya.

Psikologis Konsumen terhadap barang :

1. Mata tertarik
2. Pikiran. Mata akan mengalahkan pikiran
3. Rasa, yaitu manfaat.


Ussy Sulistawaty. Womenpreneur dan Selebriti " Saya akan menolak endorse untuk barang yang nggak jelas/palsu dan belum ada label BPOM pada kemasannya.

Ussy Sulistawaty hadir di CEK KLIK BPOM [dokpri]

Nah,berikut tips belanja saya sekarang dengan sarana pendukung belanja yang cerdas bukan hanya cek list tapi juga CEK KLIK :

1. Buat daftar barang-barang yang akan dibeli/dibutuhkan
Tanpa daftar belanja, biasanya barang-barang yang tidak kita butuhkan ikut dibeli.

2. Tentukan anggaran belanja
Ini untuk menghindari membeli barang dalam jumlah berlebihan. Biasanya terjadi apabila ada potongan harga pada barang yang kita butuhkan.

3.Selalu cek tanggal kadaluarsa barang
Hal yang sangat wajib dilakukan, terutama apabila kita membeli makanan dan minuman kemasan

4.Cek bon pembayaran
Hal ini kadang yang sering kali dilewatkan para konsumen. Pengecekan perlu dilakukan untuk menghindari komplain apabila ada harga barang yang tidak sesuai dengan tag harga yang dipasang atau ada barang-barang yang tidak kita beli namun masuk dalam bon pembayaran.

5. CEK KLIK, pilih obat dan makanan yang aman
CEK KEMASAN, CEK IZIN EDAR, CEK LABEL, CEK KEDALUWARSA

1. Kemasan

 kemasan obat masih layak dijual. Sebagai contoh, kalau boksnya sudah usang dan berlubang, itu berarti obat tidak disimpan di tempat yang layak. Kemungkinan besar isinya pun sudah rusak dan tidak layak konsumsi. Perhatikan juga kalau kemasannya sudah pudar, tampak luntur, atau robek. Sebaiknya jangan dibeli dan dikonsumsi. Obat ini mungkin umurnya sudah terlalu lama.

2. Label

Selalu baca lagi label obat yang akan kita beli, meskipun kita sudah berulang kali beli obat yang sama di toko. Setiap obat seharusnya mengandung label atau informasi yang berisi hal-hal seperti ;

Nama produk Komposisi atau bahan aktif (misalnyaparacetamol atau aluminium hidroksida)Kategori obat (misalnya analgesik, antihistamin, atau dekongestan)Kegunaan obat (misalnya meredakan gejala seperti pilek, hidung tersumbat, gatal karena alergi, batuk berdahak, atau mual)Peringatan bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu Dosis obat Informasi lain, misalnya anjuran penyimpanan

3. Izin edar

Pastikan obat-obatan yang kita konsumsi sudah mengantongi izin edar dari Badan POM Indonesia. Obat-obatan yang sudah memiliki izin biasanya akan mencantumkan nomor registrasi.

Nah kalau kita  masih ragu, kita donwload aja aplikasi mobile BPOM, Scan barcode yang ada dan kita bisa langsung memeriksa izin edarnya lho. 

4. Kedaluwarsa

Selalu cari tanggal kedaluwarsa obat sebelum kita beli. Ingat, mengonsumsi obat yang sudah lewat dari tanggal kedaluwarsanya berisiko tinggi. Selain karena khasiat obat telah berkurang atau hilang, obat mungkin mengalami perubahan komposisi kimia tertentu yang berbahaya. Jadi, kalau obat sudah melewati tanggal kedaluwarsanya, buang saja dan jangan diminum.

Pengawasan Obat dan Makanan adalah tanggungjawab kita bersama, kalau ada hal yang aneh, segera hubungi 1500533

Semoga tips di atas membantu para moms ya... jangan lupa download aplikasinya, Happy shopping !!!!
#BelanjaAman
#AyoCekKLIK