Saat ini Home Learning (HL) atau BDR (Belajar Dari Rumah) jadi keseharian bagi mayoritas pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Sikon pandemi mengharuskan anak-anak kita menimba ilmu dari rumah. Nah bersamaan dengan ini permasalahan pun muncul seperti kemampuan orang tua untuk menyediakan perangkat (gadget), kuota, signal sampai metode belajar anak. Tiga (3) masalah di awal yang saya sebutkan itu bisa dengan mudah dicari solusinya karena jelas permasalahannya. Namun bagaimana dengan pendekatan belajar yang bisa diakomodir oleh setiap anak? Karena bagi anak-anak belajar adalah kegiatan yang harus menyenangkan, nyaman dan aman.
Karena setiap anak memiliki model atau metode atau gaya pembelajaran yang berbeda untuk dapat memahami atau menyerap materi yang diberikan oleh guru. Anak yang cenderung mudah memahami pelajaran dengan membaca, melihat gambar atau tulisan atau presentasi yang disampaikan di depan kelas merupakan gambaran tipe anak dengan gaya belajar Visual/V). Di lain tempat, ada anak yang lebih mudah memahami materi dengan mendengarkan penjelasan verbal atau melalui cerita. Anak seperti ini adalah anak dengan metode atau gaya belajar Audio/A). Adapun tipe Kinestetik/K) adalah anak dengan gaya belajar di mana kemampuan menyerap materi dilakukan melalui praktek langsung.
Perbedaan tipe gaya belajar ini pastinya akan menjadi masalah karena tidak semua guru bisa memgakomodir seluruh tipe anak dalam setiap penyampaian materi belajar. Di sisi lain, orang tua pastinya memiliki harapan agar anak dapat dan mampu memahami materi pembelajaran semaksimal mungkin. Akhirnya solusi yang seringkali ditempuh para orang tua adalah dengan memberikan tambahan atau les di bimbingan belajar.
Di sinipun masih muncul masalah karena orang tua harus bisa dengan jeli memilih bimbel yang sesuai dengan tipe gaya belajar anak tadi. Namun moms tidak perlu pusing karena saat ini ada situs belajar online Kelas Pintar.
Kelas Pintar adalah bimbel yang menggunakan pendekatan Personal. Artinya bahwa pemberian materi akan disesuaikan dengan personality atau karakter setiap anak, apakah anak termasuk tipe V, A, atau K.
Dengan metode belajar seperti yang diterapkan Kelas Pintar, setiap anak diharapkan dapat berkembang secara maksimal karena mampu memahami pelajaran dengan baik. Kemampuan menyerap materi yang diberikan dipengaruhi oleh banyak faktor, namun yang utama adalah pendekatan Personal yang diberikan oleh Kelas Pintar. Setiap anak di Kelas Pintar akan merasakan kenyamanan belajar karena penyampaian materi yang diberikan sesuai dengan gaya belajar mereka sendiri. Dari sini jelas terlihat bahwa Kelas Pintar berusaha memberikan yang terbaik bagi para anak didiknya dengan cara memahami karakter setiap anak. Di sisi lain, orang tua pun merasakan manfaatnya karena selain terbantu untuk mendidik anaknya memaksimalkan kemampuan intelektualitasnya, di sisi lain proses pembelajaran yang dijalani anak pun dilakukan dengan rasa nyaman dan damai. Singkat cerita, anak tidak merasa stress atau terbebani selama belajar di Kelas Pintar karena kenyamanan yang mereka dapatkan.
Jadi belajar di Kelas Pintar fokus utamanya adalah untuk menguatkan dan mensinergikan peran guru, sekolah, dan orang tua dalam proses pembelajaran anak melalui sebuah platform yang TERINTEGRASI. Ini yang membedakan dengan kelas online lainnya.
"Ketika mencerdaskan kehidupan bangsa jadi tujuan bernegara, maka sudah jadi tugas kita bersama untuk memastikan pendidikan berkualitas bisa dinikmati oleh seluruh anak bangsa"
Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar
Tidak itu saja, penerapan Learn, Practice and Test membuat orang tua dapat melihat perkembangan anak-anaknya karena adanya pencapaian yang terukur. Selain itu, di Kelas Pintar juga ditawarkan guru pendamping yang bisa membantu setiap anak. Dari gambaran di atas, jelas ya bisa diliat bahwa yang namanya belajar ya harus menyenangkan dan yang namanya belajar menyenangkan ya di Kelas Pintar
wah kalau ada integrasi seperti ini tentu memudahkan orang tua di rumah. Karena memang belum lagi kondisi dan situasi di rumah dalam hal belajar.
ReplyDeleteKeren juga nih kelaspintar
Kebayang ya proses belajar mengajar yang nyaman
DeleteBetul sekali Kak..apapun sistem belajarnya, mau online atau offline sebaiknya ttp harus menyesuaikan dg tipe belajar siswa ya..
ReplyDeleteIya kak, karena setiap anak unik ya
DeleteKita semua musti menahan diri, untuk tetap berada di rumah. Berharap Pandemi segera pergi, th 2021 kita bisa berkegiatan seperti biasa.
ReplyDeleteAamiin. Insya Allah karena nggak pernah ada yang kebetulan
DeleteBenar peran orangtua juga penting agar tidak memaksakan cara belajar menurut orang tua pada anak.
ReplyDeleteAda anak yang suka teriak-teriak saat menghapal tapi di suruh diam sama orangtuanya.
Belajar itu harus happy
Iya rasa happy bikin anak semangat belajar ya
DeleteSeneng deh kalau ada aplikasi yang memudahkan para siswa dan juga orangtua dalam mengikuti kurikulum pelajaran selama di rumah aja dan akan terus bisa dilanjutkan meski kelas sudah dimulai secara offline
ReplyDeletePlatform yang cukup rekomended ya..karena fokus dan sistemnya menerapkan pola belajar personal sesuai karakter si anak/pelajar. Sehingga harapan agar
ReplyDeletedapat berkembang secara maksimal bisa terlaksana
Iya platform kyk gini akan membuat anak2 belajar secara gampang apalagi kalau mudah dipahami ya
DeleteMembantu banget di masa skrng di mana anak2 belajarnya dr rumah aja ya mbak.
ReplyDeleteAku nanti akan pakai juga kalau anakku udah kelas atas kyknya.
Patut banget dicoba ya mbak, apalagi dengan fitur dan harga yang menarik, jadi daya tarik banget.
ReplyDeletedi jaman sekaran ini, platform seperti ini jelas dibutuhkan. Selama ini hanya itu itu aja, kurang variatif untuk melayani kebutuhan masyarakat di bidang Edukasi. Jadi sangat perlu sih menurutku karena permintaan juga tinggi dan makin banyak, akan makin kompetitif untuk kualitas konten yang diberikan.
ReplyDeleteNah ini nih yg dibutuhkan di masa pandemi dan PJJ, platform yg bisa mempermudah ibu2 untuk mendampingi anak2 belajar dari rumah dgn menyenangkan tapi tetep berkualitas
ReplyDeleteSejak PJJ adikku sering komen kangen banget dengan pembelajaran normal. Katanya, ada hal yg seharusnya memyenagkan berubah menjadi kejenuhan. Nah, kalau ada kelas pintar dengan mentor berpengalaman pastinya bisa lbh bagus nih kak.
ReplyDeleteKayaknya anak2 yg lagi PJJ bakal terbantu memahami hal2 yg mereka pelajari :)
Kelas Pintar ini salah satu solusi penting ya di masa seperti sekarang..Semoga bisa membantu banyak pelajar dalam mendapatkan ilmu ya...
ReplyDeleteAlhamdulillah adanya kelas pintar sangat membantu banget ini Mba Gita, aku setuju juga di rumah aja kan pasti pendidikannya nggak seketat pas sekolah.
ReplyDeletememang kadang bisa jenuh juga dalam belajar, apalagi ditengah pandemi seperti ini. Mantap juga kelas pintar yang memiliki inovasi dalam pembelajaran.
ReplyDeleteKelasnya aja namanya PINTAR ya. Mudah2an jadi doa dan kontennya bener2 bermanfaat bagi anak-anak, aamiin, krn dibutuhkan banget nih kelas2 sperti ini dijaman NOW
ReplyDeleteHabit dan sistem belajar yang berubah tentunya butuh adaptasi yang mendalam, lewat kelas pintar ini para siswa/siswi bisa belajar dengan metode yang lebih menyenang dan sesuai dengan karakter mereka
ReplyDeleteSuka nih sama metodenya, pendekatan personal anak yang mau belajar. Jadi, guru dan orangtua tahu metode belajar yang sesuai buat anaknya. Kelas dan anaknya jadi sama-sama pintar deh.
ReplyDeleteKelas pintar ini banyak yang review ya, bagus dan harganya juga terjangkau ada banyak pilihan paketannya tapi aku sendiri belum coba sih.
ReplyDeletewah enak yaa cara belajarnya tergantung si anak visual, auditori, atau kinestetik. Begini ini akan membuat si anak lebih mudah memahami pelajaran jika si pengajar memahami tipe belajar anak terlebih dahulu.
ReplyDeletekelas pintar ini solusi banget buat belajar ya mba gita. Karena di rumah nggak ada anak-anak aku belum coba sih, tapi pas in tip seru banget ya isiannya dapat membantu anak-anak di tengah pandemi gini
ReplyDeleteSelalu ada solusi yaaaa utk SFH semoga bs bantu siswa dan orangtua pastinyaa ygbutuh "asisten" yah utk belajar anak slma pandemi.
ReplyDeleteWah sepertinya kami butuh ini
ReplyDeleteSejak PJJ awal tahun lalu, rasanya pembelajaran anak gitu-gitu aja deh
Minat belajar anak juga menurun. Belum lagi sebagai orang tua, kami gak bisa mendampingi setiap saat. Terobosan seperti kelas pintar ini pastinya membantu sekali deh
aplikasi kelas pintar mungkin bisa dipakai untuk anak2 yang sudah mengerti cara pakai aplikasi, tapi untuk anak2 SD dasar kyknya susah ya, yg ada kita yg emosi ngajarin :D
ReplyDeletejaman skarang, memang kita bisa dimudahkan ya, makanya manfaatkan sebaik mungkin, ini kelas-kelas yang berfaedah, karena anak2 bisa belajar ngga hanya main games. Harusnya generasi indonesia kedepan bakal "megang" nih kalau infrastruktur internet bagus dan anak2 didedikasikan waktunya belajar online.
ReplyDeleteBagus banget kalau Kelas Pintar memang mau memahami karakter belajar anak. Jadi penyampaiannya nanti bisa lebih optimal diterima oleh anak
ReplyDelete