Hello Guys...
Assalammualaikum W W
Assalammualaikum W W
Merupakan satu kehormatan satu hari saya dan teman- teman Blogger dapat mengunjungi kedutaan Azerbaijan yang berada di Kuningan Timur. Tepatnya di jalan Karang Asem Tengah blok C-5 No.20 Jakarta Selatan.
Seperti memasuki gedung pemerintahan pada umumnya, selain kami disambut oleh petugas keamanan, barang bawaan kami pun diperiksa. Ini tentu demi menghindari hal- hal yang tidak diinginkan.
Azerbaijan Embassy terdiri dari dua lantai. Bangunannya sama seperti rumah- rumah yang ada disekitarnya. Yang membedakan tentu saja adalah adanya bendera kebangsaan Azerbaijan di halaman serta logo digerbang pintu dan para penjaga keamanan yang berkumpul tidak jauh dari kedutaan Azerbaijan.
Saya diterima dengan baik oleh pihak keamanan dan diantarkan pada satu ruangan dimana kami akan bertemu dengan Mr. Ruslan Nasibov Counseller/ Deputy Chief of Mission Embassy of the Republic of Azerbaijan.
Tak lama sosok hangat berkaca mata itu muncul dengan stelan jas dan celana hitam yang dipadu dengan kemeja ungu muda dan dasi garis- garis didalamnya.
'We have 9.1 million population and main religion is islam, 95 % the population" tambah Mr Ruslan mengawali perjumpaan.
![]() |
Miracle oil for all diseases. photo by azernews.az |
Republik Azerbaijan adalah sebuah negara di Kaukasus bertetangga dengan Rusia di sebelah utara , Georgia dan Armenia di barat, dan Iran di selatan. Dengan sumber daya alam yang dimiliki yaitu minyak, gas alam, emas, bijih besi dan metal nonbelerang.
"Theres place called Naftalan" said Ruslan.
Naftalan berarti "Minyak" Ini adalah hadiah dari alam di tanah Azerbaijan yang terletak 320 km sebelah barat ibukota Baku. Naftalan merupakan tempat yang unik. Disana ada resort kesehatan, dimana pengunjung yang datang dapat berendam minyak mentah yang di tambang dari dalam bumi yang disebut Crude oil.
![]() |
photo by gozelnaftalan.az |
Sambil mendengarkan keterangannya saya membuka- buka album Azerbaijan.
Disana tertulis : Comtemporary Baku has a rich cobination of ancient, medieval and modern architecture and monuments. This is a multicultural city represent-ing many different cultures, religions and ethnic groups living in peace, harmony and amity. The city's modern development started from late 19th century, but it was energized after Azerbaijan re-stored its independence in 1991.
![]() |
Blogger Gathering |
Jadi betapa Azerbaijan begitu dekat dengan Indonesia.