Mencegah DBD Di Mulai Dari Kita, Keluarga Dan Lingkungan

86 comments


Ayo siapa yang masih suka simpen baju bekas pakai sembarangan? Padahal bisa jadi tempat berkumpulnya nyamuk penyebab DBD lho. Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi penyakit yang menakutkan karena bisa menyebabkan kematian. Nyamuk Aedes Aegypti dengan jam kerjanya pagi dan siang menyebarkan virus dengue di tempat-tempat yang lembab atau barang-barang bekas yang ada di dalam dan lingkungan sekitar rumah.

Nyamuk Aedes Aegypti ini ada di tempat-tempat penampungan air, seperti pot-pot tanaman, bak mandi, dispenser, barang-barang bekas seperti ban, dan pohon yang punya cekungan menampung air. 

Meet Up Healthies [dokpri]

Saat digigit nyamuk Aedes Aegypti tidak langsung demam, kira-kira hari ke lima baru terasa. Nyamuk Aedes Aegypti sudah mengandung virus  dengue seumur hidupnya dapat menularkan kepada orang lain. Tetapi dalam darah manusia virus dengue akan mati dengan sendirinya dalam waktu lebih kurang satu minggu.

Kenapa musim hujan banyak kasus nyamuk? Karena di musim hujanlah telor-telor nyamuk penyebab DBD ini menetas. Nyamuk Aedes Aegypti bertelur sampai 30-150 per 2-3 hari. Satu jumlah yang luar biasa, makanya musim pancaroba ini banyak yang terkena DBD.
Menkes dr Nila Moeloek [dok@sanjayluv]

Dalam acara Meet Up Healthies yang mengangkat tema "DBD Bikin Baper" Prof. Dr, dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M (K) mengatakan "DBD bisa diberikan vaksin, sayangnya perubahannya cepat sekali. Di Indonesia adanya virus tipe 2. Sedangkan hanya ada vaksin untuk tipe 1& 3 di negeri ini. Saya mendorong jika ada pengobatan tradisional dari tanaman. Seperti Curcuma dan Fungi yang dikonsumsi oleh masyarakat Papua. Tetapi jangan lupa juga untuk melihat bagaimana kondisi seseorang. Kearifan lokal banyak sekali di Indonesia, cuma butuh penelitian lebih dalam.


Gejala-gejala awal DBD yang harus diwaspadai :


  1. Demam tinggi mendadak
  2. Nafsu makan menurun, sakit perut, sakit pada ulu hati, serta muntah
  3. Adanya pendarahan
  4. Tangan dan kaki menjadi dingin dan lemas


dr Gia Pratama"Sebenarnya demam 3 hari itu tidak jadi patokan. Jika kita atau anak kita sudah merasakan nggak enak badan, kurang nafsu makan, lemas, maka segera tangani dan bawa ke dokter. 


Blogger & Narsum [dok kemenkes]


Milenial sekarang memiliki sikap yang merusak kesehatan. Dan semua itu berasal dari ketidaktahuan. Manusia adalah negara kesatuan sel, yang terdiri dari 70.000 Triliyun sel. Banyak banget kan? Dan setiap sel tersebut punya "kontrak biologisnya" Sebanyak 600.000.000 sel kita mati.

Tapi jangan takut dengan sel kita yang mati, karena sel akan terus meregenerasi. Contohnya adalah tumbuhnya rambut, sebenarnya ini adalah sel mati. Ada juga sel yang melanggar kontrak biologisnyaitu sel kanker. Jadi tergantung sel itu tetap bertahannya dimana. Kalau di hati jadinya kanker hati, kalau di rahim jadinya kanker rahim. 

Ungkapan U are what U eat adalah tepat, kamu adalah apa yang kamu makan. Jadi nggak bisa salahkan orang lain apalagi makanannya ya hehe. Karena apa yang diasup ke dalam tubuh akan menumbuhkan sel dalam tubuh juga. 

Masih banyak yang mengkerdilkan olah raga, karena kebanyakan hanya untuk menguruskan badan. Dan itu salah, Padahal banyak banget fungsi olah raga untuk tubuh kita.

DBD itu disebabkan karena virus, yang menyebabkan trombosit menurun. Darah kita encer, karena pembuluh darah tidak bisa menampung, makanya timbul bercak merah. Nggak semua yang digigit nyamuk Aedes Aegypti akan terkena DBD karena tergantung imun tubuh kita. Tetapi untuk mencegah kematian, diperlukan penanganan intensif di rumah sakit". 


Musim pancaroba saat ini dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat, supaya pasukan dalam tubuh kita dapat menyerang virus-virus nakal.

Apa yang dapat kita lakukan pada lingkungan?

Kita bisa melakukan 3M, menutup, menguras dan mengubur, Untuk mengubur jangan asal mengubur barang bekas, pilih pilih dahulu, hinfari barang plastik agar bisa terutari dalam tanah.

Menanam tanaman yang dapat mencegah nyamuk berkembang seperti Lavender, Kayu putih bahkan serai yang biasa kita gunakan sebagai bumbu masakan.

Larvitrap (mengumpulkan lava nyamuk dengan botol plastik)

Fogging/penyemprotan
"Fogging dibutuhkan kalau satu tempat atau wilayah benar-benar ada yang kena, sebab kalau fogging yang dilakukan terus menerus juga tidak baik untuk warga yang tinggal di wilayah tersebut" dr. Nadia Tarmizi,M.Epid Dir P2PTVZ

















Related Posts

There is no other posts in this category.

86 comments

  1. Lagi banyak banget kasus DBD. Banyak temenku yang di lingkungannya kena. Huhuhu. Harus lebih waspada lagi nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, dikompleks aku juga ada 2. Makanya minggu lalu fogging

      Delete
  2. Penting banget niy tips mencegah DBD sekarang lg musim nya dan baik mencegah daripada mengobati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kalau ada keluarga sakit itu puyeng semua hahaha

      Delete
  3. Betul sekali teh, pencegahan DBD tuh dimulai dari rumah, lingkungan sekitar dengan memperhatikan sekitar. menjaga kebersihan juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ngebantu pemerintah juga ya yang sipkan virusnya kan

      Delete
  4. Ngeri ya, dengar DBD, kampung di seberang akutinggal banyak yang kena DBD mba, alhamdulillah di sii aman, semoga aman terus.
    Agak deg degan juga, karena rumah aku dikitari kebun

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pasang penampung nyamuk bu . Tinggal bolak balik buang nyamuknya aja, airnya jangan ganti=ganti kisaran 6 harian ya

      Delete
  5. DBD ini memang momok.. dan setiap penyakit itu lebih baik mencegah dairpada mengobati. betul banget, kita harus antisipasi.

    ReplyDelete
  6. Bener banget. Banyak orang yang nyalahin lingkungan kotor dan genangan air yang bikin DBD. Coba kalo kita semua, masing2 punya rasa tanggung jawab, gakkan ada deh air kotor dan menggenang yang bikin sumber nyamuk DBD. Yuk ah mulai dari diri kita cegah DBD.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ini masalah tanggungjawab bersama kok, ya memang kita yang mulai ya

      Delete
  7. Yuk, cegah perkembangan jentik-jentik nyamuk di rumah

    ReplyDelete
  8. fogging memang sifatnya sementara, yang harsu terus dilakukan adalah 3M ini ya kak

    ReplyDelete
  9. Memang ngeri loh sekdarang, di komplek kami aja sudah banyak annak-anak yang terkena DBD.

    ReplyDelete
  10. Pas kmrn demam aku langsung disuruh cek darah sama dokter, mungkin krn akhir2 ini banyak yg kena DBD ya. Tipsya jadi reminder bgt nih mba, terutama utk ngecek genangan air di pot tanaman

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya pokoknya panas 2 hari langsung cek aja ya jangan kecolongan

      Delete
  11. Iya kalau musim hujan,awal tahun memang pasien DBD tiba2 jumlahnya melonjak gtu ya mbak.
    Ini terjadi berulang selama bertahun2. Emang udah waktunya ditangani, mulai dr menjaga kebersihan rumah sendiri dan mencegah potensi telur2 nyamuk bersarang.

    ReplyDelete
  12. Ini kudu waspada banget ya. Ujan terus sekarang. Mana rumahku belakangnya sungai huhuhu... Semoga kita semua terhindar dari DBD aamin

    ReplyDelete
  13. Memang dbd ini walau vektornya nyamuk membahayakan manusia juga, anak tetanggu baru kena nih, kudu waspada..

    ReplyDelete
  14. Lebih baik kita cegah yaa daripada sampai terjangkit dahulu. Miris sih di kecamatan tempat ku tinggal sampai tertinggi ketiga lho Mbak yang jadi korban Dengue Fever (DBD).

    ReplyDelete
  15. dbd walau vektornya nyamuk membahayakan manusia banget, harus bersih dalam rumah dan luar lingkungan :)

    ReplyDelete
  16. Informasi 3M itu harus selalu diulang ulang terus. Kadang sering baca, dan tahu, tapi malas melakukan. Pdahal DBD ini selalu terjadi di musim penghujan seperti skrg.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, alhamdulillah juga tim jumantik ada ya

      Delete
  17. Memang perlu diantisipasi dengan alternatif juga ya Mbak. Betul paparan di atas, kita punya kearifan lokal juga sebenarnya.

    ReplyDelete
  18. Kena DBD nih gak enak banget, aku pernah soalnya dab kapok gak mau lagi. Karena itu sekarang dirumah lagi mencoba Larvitrap juga nih, mayan gampang soalnya. Selain itu juga menjaga kebersihan dirumah juga penting sekali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya aku juga mau coba nih, sederhana ya dan membantu sangat.

      Delete
  19. Kebiasaan gantung baju niy aku masih sering lakukan. Jadii harus lebih rajin buat bersih2 rumah supaya nggak ada sarang nyamuk aedes aegypti ya Kaa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah tanpa sadar ya dalam rumah kudu bebas juga kan kak dari nyammuk

      Delete
  20. adikku pernah db, kami sempat keliru ragu dbd. jgn sampe terulang lagii
    thx infonya mba

    ReplyDelete
  21. Baru aja beberapa waktu lalu nengok temen yg kena DBD di RS. Lemessss banget keliatannya. Yuk ah jaga kesehatan & kebersihan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, pas belakang rumah juga ibu anak kena nih

      Delete
  22. Ini nyamuknya suka banget ya di tempat berair jadi mesti sering sering bersih rumah dan perabotan deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, pun nangkep nyamuknya melalui Larvitrap kita juga pakai air ya hehe

      Delete
  23. Replies
    1. iyes karena musim pancaroba gini, telornya menetas ini nyamuk Aedes

      Delete
  24. Dbd memang lagi musim sekarang. perlu tindakan pencegahannya

    ReplyDelete
  25. Terimakasih sharingnya ank AQ sedang panas tinggi ni mba Uda 3 HR skrng sdng d rawat untung ny bukan DBD sii , tipes ny kumat

    ReplyDelete
  26. Penting sekali untuk mencegah terjadinya penularan dari DBD yang dimulai dari diri sendiri ya karena penyakit ini bisa mematikan

    ReplyDelete
  27. Penting banget nih untuk memberantas DBD. Tampaknya remeh. .padahal dampaknya luar biasa ya.

    ReplyDelete
  28. Cegah DBD dr lingkungan terkecil yaitu rumah sendiri

    ReplyDelete
  29. Mba Gita tipsnya makasih banget ini soal DBD sedang rajin melanda, di semarang juga melonjak drastis banget ini

    ReplyDelete
  30. mba Gitttt.., makasih artikelnyaaa.., bikin aku inget lagi saat si kaka kena DBD dan yes setuju banget, skarang gak usah nunggu tiga hari yak, kalo udah ada tanda2nya ya langsung cek ke dokter...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar kak Zatt, semoga si kakak makin sehat ya, Aamiin

      Delete
  31. 3M ini selalu saya lakukan juga dirumah. Gamau sampe keluarga kena DBD. Banyk kasus ya sekarang, apalagi di masa pancaroba.

    ReplyDelete
  32. yang bikin serem dbd itu kadang gejalanya gak keliatan. mirip2 kaya demam biasa. kalo gak bertindak cepat dibawa ke dokter. bisa bahaya. jadi emang mesti jeli sih meihat penyakit dbd. gak lupa juga mencegahnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul makanya panas 2 hari langsung segera cek darah ya. Takut kecolongan aja

      Delete
  33. Makanya aku paling nggak suka lihat baju banyak digantung, apalagi berwarna hitam gitu. Pas ditelan pasti langsung berterbangan nyamuknya.

    ReplyDelete
  34. iya tuh, ga nyangka kalau di galon bisa jadi sarang nyamuk. aku ingat dulu pas belum thau kalau galon bisa jadi sarang nyamuk, pas lihat penampung air di abwah gelas kok ada hitam-hitam. Eh...ternyata jentik nyamuk, padahal airnya selalu dibuang setiap hari, kayaknya malam harinya ada yang bertelur di sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya justru barang barang yang akrab ada di lingkungan kita ya

      Delete
  35. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  36. duhh di depok sempet musim nih.., memang harus digiatkan lagi kampanye cegah dbd ini dan emang harus dimulai dari kita ya mba Git...

    ReplyDelete
  37. Perumahanku baruuu aja fogging serentak weekend kemarin.
    Lagi banyak bibitnya nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya salah satu buat mencengah perkembangan nyamuk ya

      Delete
  38. Hari minggu kemarin aku dan keluarga mulai beresin rumah, karena memang menurut informasi yang berkembang, musim hujan saatnya nyamuk-nyamuk bertelur, maka saatnya kita meningkatkan kewaspadaan ya ka.. agar terhindar dari penyakit DBD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah kegiatan pencegahan memang di mulai dari rumah

      Delete
  39. Alhamdulillah petugas Jumantik rajin datang ke rumah tiap Minggu buat ngecek .

    Biarpun kita sering di cek tapi kita harus jaga lingkungan kita agar tidak kena DBD

    ReplyDelete
  40. Alhamdulillah dirumahku rutin banget ada pemeriksaan jumantik seminggu sekali

    ReplyDelete
  41. Dirumah dijaga kebersihannya eh kenannya disekolah, makanya perlu kesadaran semua pihak untuk menjaga kebersihan.

    ReplyDelete
  42. DBD bikin sakittt... lebh baik sakit hati darpdaa dbd mbaa.. aku pernaah ngerasaain

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha ya jangan jugalah, bahaya sakit hati kalau nggak sembuh-sembuh

      Delete
  43. Prosedur untuk pengajuan fogging jalurnya bagaimana kakak, soalnya ini banyak wilayah yang juga perlu dilakukan fogging apalagi kalo hujan,

    ReplyDelete

Post a Comment