Jangan Anggap Remeh Gigi Ngilu Pada Keluarga

2 comments
Panas diluar langsung hilang, ketika memasuki area peluncuran Sensodyne Repair & Protect Baru. Bukan hanya mata yang disejukan oleh dominasi warna putih tetapi lidah langsung dimanjakan oleh ice cream dengan berbagai pilihan rasa dan teh Thailand yang lagi happening di mana- mana dengan mini boothnya yang lansung padat antrian untuk order pesanan. Saya memesan tea chocolate yang segar dan tidak terlalu manis. Kemudian juga mencicipi es cream strawberry.

Ketika makan es cream gigi sedikit terasa ngilu nih, tetapi tetap tidak mampu menghentikan sendokan berikutnya dan berikutnya lagi, es cream dalam cup sedang yang yummy ini akhirnya tandas dalam hitungan detik! Ha ha ha

Dari data yang ada sebanyak 45 persen masyarakat Indonesia ternyata cenderung merasakan ngilu ketika mengkonsumsi makanan dan minuman yang dingin, panas, manis atau asam- asam. Dan rasa ngilu yang tajam ini merupakan gejala umum gigi sensitif, yang sering terjadi adalah ketika kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang dingin atau panas. Ironisnya, 52 persen dari masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa mereka menderita gigi sensitif yang terkadang bikin nggak nyaman ketika kita sedang makan atau minum.

Ki-Ka Pak Pawan, pecinta kuliner & Drg. Hardini


Bertempat di  Mall Gandaria City Jakarta Selatan, GlaxoSmithKline ( GSK ), meluncurkan Sensodyne Repair & Protect Baru. Yaitu pasta gigi desensitasi yang dirancang khusus untuk gigi sensitif. Ini adalah varian pertama yang mengandung tehnologi Novamin.

produk Sensodyne

Drg. Hardini Dyah Astuti, Sp.Perio yang hadir bersama pecinta kuliner mengatakan " Sakit gigi bukan merupakan factor genetic, tetapi berkaitan dengan kebiasaan pola makan yang ada dalam keluarga tersebut, apakah suka mengkonsumsi makanan yang manis- manis atau asam. Gigi sensitif banyak dialami di usia muda, kenapa? Karena kalau usia tua, ruang pulpanya sudah semakin kecil.

Ngilu gigi disebabkan karena :  

1. Soda
2. Makanan
3. Habbit seperti mengigit gigit pencil dan lain-lain

Solusi :

Coba gunakan Sensodyne selama 14 hari, kalau ngilu pada gigi tidak berkurang dapat lansung memeriksakan ke dokter gigi.

Kapan anak mengalami gigi sensitif?
Yaitu ketika gigi susu sudah bercampur dengan gigi normal, yaitu mulai usia 5- 6 tahun.

Pawan Sud, Presiden Direktur GlaksoSmithKlien ( GSK ) mengatakan " GSK, sebagai pengelola terdepan bagi gigi sensitif, berkomitmen untuk terus berinovasi bersama para ahli dan memberikan dampak yang baik bagi kesehatan gigi masyarakat Indonesia khususnya ".

FYI ya produk ini dalam proses mendapat sertifikat halal. Karena sebelumnya memang belum ada dihalalkan oleh BPOM dan MUI.











Related Posts

2 comments

  1. Gigi ngilu karena sensitif itu emang mengganggu ya mbak. Aku juga termasuk yang punya gigi sensitif soalnya dulu suka makan panas ke dingin gitu (makan bakso sama es teh manis). Terasanya baru sekarang deh, terutama gigi depan kalau pas kena dingin langsung ngilu....

    Semoga proses sertifikasi halal Sensodyne cepat selesai yaa..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah survey membuktikan ya. Yes kita tunggu aja. Karena kemarin- kemarin kan memang sertifikat halal belum diturunkan untuk produk bodycare gini.

      Delete

Post a Comment