9 Dari 10 Pintu Rezeki berasal dari Berdagang

Post a Comment

9 dari 10 pintu rezeki berasal dari berdagang...

Hadist Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ini kerap kita dengar.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun adalah sosok pengusaha (enterpreuneur) yang mumpuni. Kemampuan berdagang beliau diakui di kalangan muslim dan non muslim. 

Dokpri

Tidak itu saja, istri beliau, Sayiddah Khadijah adalah pengusaha wanita yang sukses pada jamannya. Beliau memiliki kekayaan yang banyak dan digunakan untuk membantu dakwah Rasulullah. Selain itu kegiatan berniaga yang dilakukan Rasulullah pun diikuti oleh para sahabat, seperti Sayidina Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan.

Bila kita renungi lebih dalam, memilih mata pencaharian sebagai pedagang memiliki banyak keberkahan. 

Seseorang yang baru memulai suatu bisnis dapat dipastikan adalah pribadi yang memiliki semangat untuk mengubah hidup baik diri maupun untuk orang lain. Dengan menjadi seorang pengusaha, otak akan bekerja secara lebih aktif karena segala hal yang berhubungan dengan usaha menjadi tanggung jawab diri pribadi. 

Dengan kata lain, seorang muslim yang merupakan pengusaha adalah pribadi yang bersyukur atas karunia yang Allah berikan yaitu akal pikiran.

Dengan menjadi pengusaha, lapangan pekerjaan pun terbuka bagi orang lain. Rezeki yang diterima oleh pemilik usaha akan turut serta dirasakan oleh para pekerjanya. Keberkahan akan didapat apabila usaha dijalankan dengan baik dan benar sesuai dengan syariat Islam.

Seorang pengusaha muslim selain memiliki niat yang baik, juga harus memiliki ilmu, kemampuan dan ketrampilan berbisnis. Ilmu terutama tentang fikih muamalah harus dimiliki setiap pengusaha muslim agar tahu bagaimana menjalankan sebuah usaha dalam koridor Islam

Affan Arisga owner Munim Indonesia (dokpri)

Rabu, 23 November 2022 saya berkesempatan menghadiri Press Conference of Umar Usman Business  School yang bertempat di Khadijah Learning Centre yang berada di BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Kampus bisnis Umar Usman bediri pada tahun 2011 dan diinisiasi oleh Ippho Santosa motivator sekaligus penulis buku best seller "Keajaiban Rezeki " isinya membahas keajaiban yang dapat mempengaruhi jalannya rezeki yang kita dapat, dan cara- cara untuk mendapatkan banyak penghasilan dengan jalan yang benar dan sesuai ketentuan Islam. 

Penduduk muslim Indonesia saat ini tercatat sebanyak 237 juta jiwa ( 85,9%) tetapi dari 10 pengusaha yang meraih kekayaan tertinggi di Indonesia hanya terdapat 1 yang merupakan pengusaha muslim.

Ironinya, mantan presiden Yusuf Kalla mengungkapkan adanya fakta bahwa "Dari 100 orang miskin, sebanyak 90% diantaranya beragama Islam"

Nah, kampus Bisnis Umar Usman sebagai penyelenggara pendidikan profesional yang fokus melahirkan pengusaha muslim (muslimpreneur) mengambil peran penting untuk ikut serta memecahkan problematika tersebut.

Satu Dekade kampus Umar Usman telah meluluskan sekitar 900 peserta didik dimana mereka telah mendapatkan 70% praktik langsung dan 30% teori dalam masa tempuh pendidikan selama 1 tahun dan juga pembekalan yang komprehensif dari para pakar entrepreneur dan pengusaha yang kerap hadir sebagai dosen tamu atau praktisi pada bidangnya.

Para alumni angkatan 1-9 (Dok Blogger)

Bapak Jamil Azzaini, motivator, dosen, penulis dan pengusaha Indonesia yang hadir siang itu dengan kemeja batik mengatakan bahwa bisnis sekarang itu tidak hanya membahas money, money and money tetapi juga money dan meaning. "Apa yang kita niatkan dan lakukan dapat lebih bermakna apalagi terus menggulung kebaikan bagi orang banyak.

Mas Mono yang dikenal dengan Ayam Bakar Mas Mono-nya memberikan testimoninya bahwa menjadi pebisnis artinya menjalankan usaha sekaligus dapat  berbagi juga pada sesama dari apa yang kita bisniskan Insya Allah akan mendatangkan keberkahan.

Dokpri

Hadir juga alumni kampus Umar Usman mas Affan yang sukses sebagai entrepreneur muda dengan belasan outlet minumanannya yang diberi merk Munim. 

" Kampus Umar Usman sebagai lembaga pendidikan non formal memang fokus untuk melahirkan pengusaha berkarakter, mengambil peran sebagai wadah bagi para pemuda untuk berproses menjadi seorang pengusaha" ungkap Ibu Lily Zulaeha, Direktur Kampus Bisnis Umar Usman.

Singkat kata apapun bisnis yang dijalankan seorang muslim/muslimah harus selalu berpegang teguh pada ketentuan yang telah Allah tetapkan dan sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah beserta sahabatnya. Dengan demikian akan memdatangkan tidak saja keuntungan bagi pemilik bisnis dan pekerjanya tetapi juga memberikan kemaslahatan bagi masyarakat







Related Posts

Post a Comment