Kalau kita gooling sejarah singkat kurban, sejarah qurban berawal dari kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail, dalam mimpi. Ketika Nabi Ibrahim hendak menjalankan perintah itu, Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Kisah ini menjadi dasar ibadah qurban yang dilakukan umat Islam pada Hari Raya Idul Adha sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah.
![]() |
Narsum Kurban Se-Ngaruh itu |
Kurban saat ini lebih dari sekedar ritual ibadah tahunan karena memiliki dampak yang luar biasa. Kalau kata anak generasi millenial atau gen Z kurban kamu ternyata Se-NGARUH itu! Kenapa Se-Ngaruh itu ? Karena mulai dari pekurban itu sendiri, penerima manfaat, sampai peternak bisa merasakan manfaatnya. MasyaAllah, banget yaa..
Seperti yang di katakan oleh mbak Dwi Tanty K, Ketua Program THK 1446 H Dompet Dhuafa dalam konferensi pers Kurban Se-Ngaruh itu hari Kamis tanggal 15 Mei 2025 di Antara Heritage Pasar Baru Jakarta Pusat :
“Kurban tidak hanya tentang transaksi jual beli hewan, tapi juga tentang dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas. Kurban memungkinkan para peternak dapat mewujudkan impian besar anak-anak untuk bisa sekolah tinggi. Bagi penerima daging kurban, ini adalah keistimewaan dapat menikmati keistimewaan daging kurban saat hari raya Idul Adha."
![]() |
Tanty K, Ketua Program THK |
Pengalaman mbak Amanda Arum Sari seorang influencer yang ikut THK ( Tebar Hewan Kurban ) ke Situ Bondo menjadi pengalaman yang sulit di lupakan katanya. Bagaimana menebar hewan kurban masuk area hutan dan penerangan juga baru ada satu tahun terakhir.
Mendengar cerita pengalamannya saya langsung batin dan ucap syukur. Alhamdulillah kurban di Dompet Dhuafa selain mudah, baik melalui aplikasi atau web juga disalurkan dengan benar dan tepat sasaran. Dompet Dhuafa melalui THk selalu memastikan distribusi merata. Menjangkau seluruh penjuru negeri bahkan daerah rawan sekalipun.
Memilih hewan kurban, kemudian berbagi hewan kurban dan selesai. Begitu kira - kira yang kita pikirkan tentang kurban sejauh ini. Terlihat sederhana padahal ada dampak Se-Ngaruh itu yang nggak banyak kita sadari dari sebuah ibadah kurban.
Kurban adalah bentuk kepedulian kita kepada sosial. Seperti kita tahu, angka kesenjangan ekonomi masih tinggi di Indonesia. Akibatnya, daging menjadi hal mewah bagi sebagian masyarakat kita. Itulah mengapa kurban jadi satu- satunyakesempatan bagi mereka untuk menikmati daging kurban dalam setahun.
![]() |
Haryo Mojopahit IDEAS |
Haryo Mojopahit dari Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Beliau mengatakan : " Dari hasil riset IDEAS, potensi kurban dan akikah tahun 2025 ini turun tajam dibanding tahun lalu karena kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja. Karenanya bila tahun 2024 lalu nilai kurban mencapai 28,2 Trilyun maka tahun ini hanya 27,1 Trilyun. Artinya, yang dulunya sanggup membeli hewan kurban premium sekarang yang biasa saja. Yang dulu bisa berkurban sekarang malah enggak berkurban sama sekali".
Ekonomi memang sedang tidak baik - baik saja ya, tapi insya Allah teman- teman yang sudah niat kurban semoga Allah mudahkan. Aamiin.
![]() |
Mas Dani mitra Dompet Dhuafa 11 tahun |
Lewat kurban, banyak peternak lokal bisa punya penghasilan dan berdaya berkelanjutan. Melalui Dompet Dhuafa Farm ( DD Farm ) Dompet Dhuafa telah berdayakan banyak peternak lokal di banyak daerah di Indonesia untuk di bina secara berkelanjutan. Dari pakan, perawatan hingga distribusi hewan. Banyak tangan terbantu karena melalui Tebar Hewan Kurban .
Kurban ternyata Se-Ngaruh itu bisa memberikan manfaat bagi pekurban, manfaat langsung berupa daging kurban bagi masyarakat yang belum pernah merasakan daging, dan harapan bagi peternak lokal.
![]() |
THK Kurban Se-Ngaruh itu |
Berkurban menjadi media untuk mendekatkan diri pada Allah dan mengungkapan rasa syukur.
Jangan tunda ya kalau berkurban Se- Ngaruh itu! Untuk masyarakat!
https://digital.dompetdhuafa.org/kurban
Post a Comment
Post a Comment