Di Amuz Gourmet Restaurant Jejak Kejayaan Masakan Indonesia Dapat Ditemukan Saat Ramadhan

30 comments
Assalamualaikum w w
Selamat datang ya Ramadhan

Nggak terasa sebentar lagi kita bakal memasuki bulan Ramadhan. Bulan suci yang penuh keberkahan dan kebaikan terutama bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Puasa juga selalu identik dengan panganan atau camilan atau makanan untuk sahur dan berbuka yang berbeda dari hari-hari biasanya. Semua menu disiapkan untuk menambah energi selama menjalankan ibadah puasa dan  pastinya dapat mengugah selera ketika tiba saatnya berbuka. Dan disantap dengan penuh kegembiraan.

Blogger with Mr Kafi Kurnia


Kantor Duta Besar Amerika Serikat urusan pertanian dan Peka Consult juga tidak mau kalah untuk ambil bagian pada Ramadhan kali ini. Bertempat di AMUZ Gourmet Restaurant yang terletak di Energy Building, jl. Jend. Sudirman No.52 Jakarta Selatan sudah menyiapkan "Deligtful Ramadhan Culinary"

Chistopher P Rittgers 

Chef  Staby dari AMUZ Gourmet Restaurant


Media dan Blogger berkesempatan menikmati bermacam-macam hidangan, mulai dari Sate Maranggi, Martabak, Potato Crisscut, Pannacotta hingga minuman dari perasan jeruk Sunkist tanpa biji yang segar.

Jeruk Sunkist tanpa biji

Sunkist siap disuguhkan

Peka Consult yang berkedudukan di Jakarta ini adalah konsultan bisnis dan marketing yang telah di percaya untuk mendistribusikan dan memasarkan produk-produk seperti Washington Apple, Kurma Medjool, USA Pears dan Sunmaid.

Apel, jeruk, sunkist, blueberry Amerika

Kurma Madjool

Sajian Kurma Madjood with Strawberry


"Indonesia sangat sulit untuk memperkenalkan kulinernya karena beragamnya jenis masakan, rasa, teknik memasak dan lain-lain. Bukan karena nggak enak. Tidak seperti negara lain yang hanya punya satu atau dua masakan untuk di jagokan dan identik dengan negara tersebut" kata Kafi Kurnia Managing Director Peka Consult, Inc.


Saya dan pak Kafi Kurnia

Menikmati buah segar



Menu-menu hidangan di atas adalah yang biasa disediakan kedutaan Amerika saat Ramadhan tiba. Menu yang menggunakan apel, blueberry dan kurma ini benar-benar memanjakan lidah saya. Bayangkan 1 kurma tanpa biji yang pulen dan legit nggak sampai hitungan detik habis saya makan.






Si manis legit yang satu ini memang jadi primadona saat ramadhan. Bentuknya besar dengan daging buahnya yang tebal, berwarna cokelat muda, empuk dan aromanya harum. Makanya nggak heran kalau banyak orang yang suka. 





Kurma (Phoenix Dactylifera) asal Amerika ini memiliki tekstur yang empuk dan lembut. Aroma manisnya sangat harum dan khas. Kurma ini juga memiliki biji kecil jadi cocok nih buat penggemar berat kurma untuk menyajikan kurma Medjool saat ramadhan.

Kurma Medjool bentuknya oval dengan daging buah tebal dan warna cokelat muda. Panjangnya bisa mencapai 10-15cm, lebih besar dibandingkan jenis kurma lainnya. Karena ukurannya yang besar dan daging buahnya yang tebal, Madjool dikenal dengan julikan "Raja Kurma" atau "Berlian Kurma"

Tidak hanya legit, Madjool juga mengandung fruktosa dan glukosa alami yang merupakan sejenis karbohidrat sederhana yang baik untuk meningkatkan energi saat puasa. 

Kurma Madjool juga sumber vitamin, mineral dan kalsium yang merupakan serat larut makanan. Jadi tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Medjool juga memiliki 66 kalori tiap butirnya, jadi kalau makan banyak dijamin nggak bikin gemuk. Rasanya yang manis dan legit juga memiliki khasiat dahsyat yang dapat meningkatkan kadar basa lambung yang terlalu asam setelah seharian kosong. 





Tidak hanya itu mengkonsumsi kurma juga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Karena itu makan kurma sangat dianjurkan saat berbuka puasa supaya kondisi tubuh menjadi cepat pulih dan segar kembali.

Oh iya kita juga dapat mengolah kurma kalau bosan mengkonsumsinya dalam bentuk utuh. Seperti siang itu saya coba dessert kurma. Ada juga sajian salad dengan kurma dan cookies. 

Acara yang menyenagkan ya untuk menyambut datangnya bulan ramadhan dari Kedutaan Amerika yang bekerjasama juga dengan @sembutopia yaitu layanan yang mempunyai tujuan untuk memotivasi, menginspirasi dan memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat. Akun ini diluncurkan sejak bulan November 2017 yang tujuannya adalah untuk lebih mengenalkan gaya hidup sehat dengan makanan sehat. Tanpa takut kehilangan cita rasa makanan atau masakan yang aslinya. 

Karena jejak kejayaan makanan atau masakan Indonesia itu jangan sampai hilang di telan zaman.




Related Posts

There is no other posts in this category.

30 comments

  1. Saya jadi tahu ternyata varian buah dari Amerika banyak sekali ya, dan ketika dipadukan dengan masakan khas Indonesia rasanya menjadi semakin luar biasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyes jejak kejayaan masakan kita nggak akan hilang ya dengan paduan buah-buah import

      Delete
  2. Kolaborasi ya mba priduk amerika dibuat ke cira rasa indonesia

    ReplyDelete
  3. Kurma nya enakbtebel dagingglnya , satu aja berasa kenyang . Aneka makanan dr kurma ny jg ga kalah lazis yaa

    ReplyDelete
  4. baru tahu nih ada varian kurma asal amerika, bisa nih di coba untuk makanan buka puasa nanti

    ReplyDelete
  5. Wah bisa jadi referensi tempat baru untuk berbuka puasa. Harga makanannya fine dining gitu ya, kira-kira range berapa ya harganya?

    ReplyDelete
  6. Bulan Ramadhan memang menjadi surganya kuliner tradisional, mbak.
    Hotel, resto, warung makan, kedai, sampai lapak kaki lima menyajikan dg harga yang bersaing.
    Demikian juga resto2 kekinian seperti di Amuz Gourmet ini ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, Jadi kalau kayak kedutaan Amerika ini udah prepare mereka dengan sajian kolaborasi yang akrab di lidah Indonesia

      Delete
    2. Kalau saya yg pernah icip2 di Konjen AS di Surabaya. Mesti ada komponen buahnya.

      Delete
  7. Kayaknya komen saya kayak yang lain juga deh, baru tahu ada kurma dari AS. Mana gede gitu ya ukurannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya besar, tebal panjang-panjang manis dan legit

      Delete
  8. Kurma itu buah yg tampilan sederhana tapi punya banyak khasiat.padahal namanya diabadikan di quran dan hadis.

    Apalagi muncul si madjool dgn daging buah yg tebal.aroma ramadan jadi terasa makin dekat ya kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya luar biasa ya Allah SWT siapkan tumbuhan ini.

      Delete
  9. Jadi negara kita tu kaya yaaa gak hanya punya satu masakan yang menonjol tapi semua menonjol gtu :D
    Semoga ada cara yang tepat jd semua masakannya bisa mendunia :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak banget! Lha kita aja belum tentu coba semua masakan dari 34 propinsi bukan?

      Delete
  10. Bulan ramadhan memang saat yg tepat berbisnis kuliner ya..padahal kan sebetulnya puasa konsumsi makanan berkurang tapi ini semakin banyak org jualan di bulan ramadhan untuk berbuka. Salah satu berkah mungkin ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya berkah ramadhan setahun sekali tapi belajar juga untuk tidak konsumtif kita denga ueforianya

      Delete
  11. duh enak enak banget ini ya makanannya.. jd laper liatnya hehehe.. itu kurma yang dari AS gede juga ya.. baru tau saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Medjool asli Amerika tapi dipadu masakan Indonesia jadi kuliner luar biasa

      Delete
  12. Aku suka banget jeruk sunkistnya, cocok buat buka puasa 😋 kurmanya besar besar, baru coba yg kotak merah,, enak dan bikin kenyang 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. satu gelas nggak nendang ya kak hahaha. Tanpa biji ini sunkist

      Delete
  13. Menu menu yang disajikan kedutaan amerika saat ramadhan ya..wah menarik ini..apalagi kurmanya

    ReplyDelete
  14. Jujur aja baru tau mbak kalau ada kurma dari Amerika. Dan ukurannya gak main-main ya, kayaknya kalau sunnah buka puasa pakai kurma 3 biji aja udah bikin kenyang itu hihi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya panjang, gede, manis dan legit Medjood ini kak

      Delete
  15. Jeruk Sunkist bikin ngeces, aku seneng banget sama jeruk , terlebih Sunkist.

    ReplyDelete

Post a Comment