Blogger Wajib Profesional, Setujukah kamu?

39 comments
Buat saya menghadiri satu event atau undangan bukan hal yang baru. Di radio, PD (Program Director) akan menawarkan siapa nih (penyiar) yang bisa datang memenuhi undangan acara A misalnya tanpa menganggu jadwal siarannya. Jadi semua berdasarkan siapa yang bisa pada hari H dan nantinya akan melaporkan pada saat meeting hasil apa yang di dapat dalam acara tersebut. Di samping tentu saja menjadikannya sebagai bahan materi siaran.

Tak ada yang berbeda juga bagi saya, yang setahun ini terjun di dunia blogging. Datang memenuhi undangan baik yang langsung saya terima melalui email, japri (jalur pribadi) atau saya sengaja mendaftarkan  diri lewat komunitas. Hanya hasilnya kalau ini akan saya tulis dalam blog. Tetapi pada intinya goalnya sama saja kalau di radio akan di dengar pendengar kalau di blog akan di baca orang. 

Sebuah undangan acara akan saya baca dengan teliti. Dari  mulai dimana acara akan berlangsung, topik  apa yang akan dibahas, siapa narasumber yang bakal hadir,  seperti apa kira-kira suasana tempat yang akan saya hadiri karena ini berkaitan dengan baju yang akan saya pakai. Pun biasanya penyelenggara sudah menentukan Dresscode (warna) tetap urusan tampil secara keseluruhan adalah penting. Karena ini adalah bentuk penghargaan saya pada si pengundang. Setuju dong akh.

Freepik.com

Jangan sampai pada saat acara, misalnya kayak di hotel yang membutuhkan waktu lama saya hanya mengenakan pakaian yang tidak dapat memberi rasa nyaman karena dinginnya AC.  Kebayang kan kalau konsentrasi sedikit terganggu karena sibuk dengan rasa dingin yang ada.

Biasanya saya akan masuk ruangan sambil mata mencari dimana titik central AC (Air Conditioner) berada, jadi walaupun pakaian sudah mengakomodir kebutuhan tubuh, tetap wajah nggak mau terlalu kena AC. Ha ha ha. Nggak penting banget sih urusan ini gaes.

Event Kesehatan The Ritz-Carlton {Foto:Dokpri}

Itu urusan pakaian dan penampilan ya? Bagaimana dengan urusan antusias kita terhadap jalannya acara. Nah ini point yang tidak kalah penting juga lho terutama kalau teman-teman di undang untuk mereview satu brand. Karena undangan pertama yang berhasil dan sukses biasanya akan datang undangan berikutnya. Selain brand memberikan reportnya pada koordinator setelah melihat tulisan pada blog yang kita kirim juga melalui foto/video yang ada di sosmed (sosial media) ada juga brand yang memberikan reportnya melalui layar CCTV.

Ini pengalaman menarik yang saya dapat. Dari layar CCTV akan terlihat deh mana yang antusias terhadap jalannya acara dan mana yang tidak. Ada yang asyik sendiri di belakang sambil mandangin jalannya acara di depan. Ada yang asyik aja ngobrol tanpa mempedulikan narasumber yang sedang bicara di depan. Kebetulan ini adalah acara demo masak jadi memang akan terlihat sekali mana yang antusias dan sebaliknya.

Event Muffest JCC {Foto:Dokpri}


Antusias dalam arti secara gasture (bahasa tubuh). Jadi mesti hati-hati kalau diundang satu acara nih. Meskipun interest atau tidak seseorang terhadap satu acara itu bagi saya bukan terdeteksi dari layar CCTV semata. Tetapi seharusnya justru sudah dibangun saat orang tersebut daftar acara.

Benar nggak kita suka dengan tema ini? Karena kalau udah suka pasti antusias, kalau sudah antusias pasti akan gembira menjalaninya.

Event Gala Premier Epicentrum Kuningan {Foto:Dokpri}


"Saya agak shock lho pas meeting dengan klien. Ada beberapa peserta yang ditandai dan dianggap tidak tertarik dengan event yang berlangsung. Makanya event selanjutnya ditunda" kata salah satu koordinator blogger.

"Yaaah...sayang banget. Jujur, saya acara apapun tetap antusias. Sayang banget ya kalau kepantau CCTV yang nggak semangat dan ogah-ogahan"-Blogger

"Saya nggak tahu kalau ada CCTV disana. Duh, ngapain aja ya saya waktu itu. Kuatirnya saya lagi lahap-lahapnya makan. Takut di kira rakus, padahal laper"-Blogger

"Haduh mba, maafkan ya kalau aku nampak malas-malasan. Kayaknya aku deh rempong sendiri sama anak. Padahal aku excited nyicip makanan melulu"-Blogger

"Ya sudahlah. Mau bagaimana lagi. Semua sudah terlanjur terjadi. Karena klien sangat detail. Pun saya sedih karena ini adalah event pertama yang saya koordinator. Cuma ya mari kita jadikan pelajaran bersama saja. Kalau pas ngeliput event apapun, ada CCTV atau nggak ada, kita bekerja sepenuh hati ya. Profesional. Biar yang ngundang nggak kecewa" tambah koordinator acara

"Datang ke satu acara bukan hanya sekedar mendapatkan fee atau goodie bag"

Tips datang di event ala saya :


  • On time
  • Pakailah baju yang nyaman/sesuaikan dengan sikon
  • Manfaatkan waktu yang ada sebelum acara di mulai untuk explore ruangan dan sekelilingnya (bisa sekedar saling sapa dengan teman-teman atau ngobrol dengan penyelenggara acara juga narasumber acara)
  • Jangan mengasingkan diri sendiri, pilih mojok (kalau ini dirumah aja) Takutnya tertangkap CCTV lagi.
  • Persiapkan semua gadget dalam kondisi baik.
  • Pilih duduk bagian depan (lebih fokus dan menghindari asyik sendirian)
  • Aktif dengan bertanya atau berpartisipasi ikut lomba on the spoot apalagi sudah ada dalam perjanjian (IG/Live Tweet)
  • Ada/tidak CCTV kita harus tetap antusias dalam acara apapun. Karena ini bentuk komitmen kita sudah mendaftar/terdaftar pada satu acara.



Semoga bermanfaat ya, Enjoy Gaes!










Related Posts

There is no other posts in this category.

39 comments

  1. wah ternyata dipantau juga ya kalau blogger diundang ke acara. harus lebih hati-hati dong ya kalau bersikap pas ada event

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ini hasil koordinator acara yang kecewa karena secara acara sukses tetapi secara personal brand akan pilih ulang yang di ajak untuk next event. Buat pembelajaran kita semua ya

      Delete
  2. Wah.. Setuju ini. Hehee.. Salam. Kenal y mbc. Blogger bengkulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai salam kenal kembali ya. Iya kalau demo masak kan biasanya nggak ada ngetwitt paling ig dan FB. Jadi medannya pun harus kita sudah tau sebelum datang ke event

      Delete
  3. Padahal kalau ada lomba live medsos agak sulit untuk konsen. Tapi memang ga enak rasanya disambi2

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya tapi brand pasti sudah konsul dengan koordinator. Kayak contoh kasus ini aja. Konsen ke Medsos kan bukan berarti mengabaikan apa yang terjadi. Susah memang kalau bukti2 ada di CCTV

      Delete
  4. wah harus jaga sikap nih ya kalo diundang disuatu acara. Btw aku setuju banget nih kalo kita harus on time dan profesional. karena apapun pekerjaan kita memang harus dilakukan secara profesional

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget Pit. Apapun. Ada komitmen di sini. Thx ya udah mampir

      Delete
  5. Terima kasih atas ilmunya. Baru rahu ada cctv, semangat ngeblog

    ReplyDelete
  6. nice tips mbak gita, kadang saya datang ke event pas mood lagi jelek, hasilnya pas event terlihat lesu dan ga semangat....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah bagus nih tahu point penting kita dalam satu acara itu harus apa, jadi hati2 juga jaga mood menjelang acara karena sayang banget kalau tampak lesu smtr spot bagus-bagus hahaha

      Delete
  7. ilmu baru nih, bener-bener baru tahu kalo ada banyak cara klien untuk mengukur antusiasme blogger

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya makanya aku tulis karena pengalaman langsung

      Delete
  8. bener, harus on time jangan terlambat hihi. karena banyak yang terlambat jadinya acara kurang seru hehe, terus dress code juga harus diperhatiin.

    ReplyDelete
  9. Belum pernah datang ke Event blogger sih, tapi tips diatas bisa dijadikan referensi kali aja suatu saat datang ke Event
    Memang blogger pun harus profesional

    ReplyDelete
  10. Eh setuju banget lah ya... Kita diundang karena ada value yang mereka harapkan dari seorang blogger atau influencer

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes...ada harga (benefit) yang mereka keluarkan jadi " show your profesionalism

      Delete
  11. Apapun profesi atau acaranya, profesionalisme dan tanggung jawab sudah seharusnya dijunjung tinggi. Apalagi sudah ada perjanjian atau hak dan kewajiban.
    Saya sudah pensiun ikut acara blogger di ibukota, tapi kalau ada info blogger yg menodai nama besar blogger ya jengkel juga...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya...profesional itu mahal lho makanya kalau rulesnya nggak sanggup jangan daftar. Karena sekali lagi semua itu udah di bangun pas mulai daftar.

      Delete
  12. Saya baru tahu ada client yang cek sampai ke CCTV, jadi masukan bangat ini supaya lebih jaga lagi attitude buat kita para Blogger terutama saya pribadi supaya tidak dicoret sama Client hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya. Kaget ya ternyata tingkat kesuksesan dari goal yang ingin dicapai mereka . Mereka cek melalui CCTV. Anxxxxxxjrit kan. Hehe tapi ini jadi bahan masukan buat semua yang hadir di banyak acara. Hati- hati ya

      Delete
  13. Yang paling wajb saat menghadiri event bagi saya dan teman-teman Blogger di Jogja adalah pepotoan seru-seruan dari selfie sampai wefie dan video boomerangan sebelum acara berlangsung. Asyik n seru. :)

    ReplyDelete
  14. Setuju Mak Gita.

    Sebagai Blogger profesional, kita harus tetap memperhatikan etika dan penampilan saat diundang dalam suatu event atau bertemu klien. Dari situ mereka punya penilaian tersendiri. Kalau penilaian kita bagus, job pun akan berlanjut. Tapi jika kurang berkenan, siap saja menerima konsekuensi yang ada. Semoga seluruh blogger bisa baca tulisan ini*

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya terima kasih udah mampir ya. Profesioanl itu kadang di bangun dari hal-hal yang kecil.

      Delete
  15. Ternyata selain diawasi malaikat2 pencatat, juga diawasi cctv ya kak..hehehe.pelajaran nih besok2 kalo diundang, antusiasme dibangun

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya malaikat pencatat tak terlihat yang tiap detik mencatat. CCTV ngeh sih hehe

      Delete
  16. Hehehehe iya yaaaaaa yg soal CCTV itu kaget, duh jd ketauan deh pas ngupil wkwkwk :))
    Tapi emang bersikap profesional penting ya mbak, biar diundang terus ma penyelenggara #eeehh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha bonus itu mengikuti pada akhirnya sama apa yang kita bangun (integritas) . Eh kok jadi berasa berat ya ini komen hahaha ...intinya kamu itu yang yang ada di CCTV tanpa direkayasa kan aslinya keluar. Lah akan beda kalau diinfo hati-hati ada CCTV ya semua gerakan kalian terekam hahaha

      Delete
  17. beuh baru tau ada juga ya yang pantau pake cctv dan "nandain" bloggers. ngeri euy!

    ReplyDelete
  18. Sebagai blogger daerah yang juarang banget ikut evendi Surabaya, ini pengetahuan yang buat saya wow banget. Tentang yang dipantau cctv itu lho. Nggak nyangka yah ceritanya bisa kayak gitu. Tapi bagus juga lah buat pembelajaran bagi blogger biar profesional. Mereka udah nggak pandang blogger sebelah mata. Jadi tiap blogger pun juga mestinya profesional ya Mbak dengan apa yang dikerjakannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya keberadaan kita kan dibutuhkan. Maka tunjukan. Yaitu dengan komit dengan semua yang memang seharusnya kita berikan. Salah satunya ya memberikan waktunya untuk event tersebut. Kan udah daftar bukan?

      Delete
  19. Aku gak pernah ikutan event..karena jauh banget.

    Tapi baiknya ..dipahami bahwa itu bukan sekedar acara untuk sekedar mengharapkan goodibag atau senang 2 semata..., Tapi disana ada tanggung jawab dan profesional..jadi apapun itu jika udah di iya ini dari awal..ya harus semangat dan serius..

    ReplyDelete
  20. Wah aku baru tahu nih kalau ada pantauan dr CCTV mbak.
    Kalau aku sendiri insyaallah selalu antusias tiap ada event. Bahkan suka sekali cari kursi paling depan. Baru deh kalau nggak kebagian kursi dpt di belakang atau samping.

    Bukan sekedar dpt duit atau goodie bag sih tp ilmunya itu yang penting banget buat aku. Krn gak semua ilmu yg di dapt dr event bisa didapatkan dr sekolah atau kerja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komitmen harus dipegang disini. Makanya kenapa kadang aku suka liat2 tempat atau mandang-mandang dan bertanya atau sekedar ngobrol maksudnya ya supaya nggak monoton ntar bosen yang akhirnya bikin nggak antusias. Nggak asyik kan

      Delete

Post a Comment