Hanya Wakaf Yang Akan Terus Tumbuh Meski Kita Tiada

58 comments

Hai teman-teman sudahkah berwakaf?

Berbicara Wakaf ternyata selama ini masih identik dan lazim orang bilang hanya dilakukan dalam bilangan - bilangan besar. "Kalau dana sedikit sih malu deh wakaf" ini biasanya yang orang sering katakan.


Wakaf hingga saat ini masih identik juga dengan 3 M yaitu makam, masjid dan madrasah. Sehingga wakaf diidentikan sebuah donasi yang diperuntukan untuk sarana ibadah. Nah atas dasar pemikiran ini maka orang lebih memilih pada zakat & sedekah. Dan yang perlu kita tahu sebenarnya bahwa tonggak sejarah wakaf itu adalah kisah ustman bin affan.

Utsman bin Affan RA adalah sahabat Rasulullah SAW yang dikenal kelembutan dan kedermawanannya. Jika Anda ke Madinnah, menemukan hotel dan Masjid Utsman bin Affan itu bukanlah hanya sekedar nama yang digunakan pemilik hotel. Hotel dan masjid itu memang benar-benar dibangun dari rekening tabungan milik Utsman bin Affan yang sudah berusia kurang lebih 1.400 tahun.


Bapak Yuli Pujihardi Dir Mobilisasi ZIS DD [dokpri]


Hotel tersebut kini dikelola oleh Sheraton dan salah satu hotel bertaraf internasional. Hotel tersebut berdiri gagah setinggi 15 lantai dengan 24 kamar disetiap lantai. Hotel tersebut dilengkapi dengan restoran besar dan tempat belanja. Dekat hotel tersebut terdapat Masjid Utsman bin Affan yang juga masih aktif digunakan.

Kisah hotel Utsman bin Affan berawal saat kaum Muslimin berhijrah ke Madinah. Saat itu, jumlah umat Islam bertambah banyak. Dampaknya, umat Islam mulai kesulitan air bersih. Sewaktu di Makkah, ketersediaan air begitu melimpah. Sementara di Madinah, umat Islam praktis hanya mengandalkan sumur.


Boby P. Manulang GM. Wakaf Dompet Dhuafa [dokpri]


Sumur terbesar di Madinah hanyalah milik Biru Rumah, seorang Yahudi. Oleh umat Islam, sumur itu hendak dibeli. Namun, pemilik menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. Mengetahui kabar itu, Rasulullah sempat menawarkan kebun luas sebagai gantinya. Tapi tawaran tersebut ditolaknya.

Datanglah, Ustman bin Affan. Ia menawarkan pemiliknya sistem sewa. Mekanisme, pemilik dan penyewa akan menggunakan sumur tersebut bergantian setiap harinya. Skema ini berhasil dijalakan. Umat Islam secara tertib teratur menggunakan sumur tersebut. Karena merasa rugi, pemiliknya menjual sumur tersebut 20.000 dirham.



Ustad Syafii [dokpri]

Wakaf sumur Ustman terus berkembang. Oleh pemerintah Ustmaniyah, wakaf Ustman dijaga dan dikembangkan. Perawatan wakaf Ustman ini dilanjutkan Kerajaan Saudi. Alhasil, dikebun tersebut tumbuh skeitar 1550 pohon kurma. Kerajaan Arab melalui kementerian Pertanian mengelola hasil kebun wakaf Utsman. Uang yang didapat dari panen kurma dibagi dua; setengahnta dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin lalu separuhnya lagi disimpan di sebuah bank dengan rekening atas nama Utsman bin Affan.


dr. Zakaria [dokpri]


Masya Allah betapa luar biasanya almarhum terus mengalirkan manfaat dengan wakafnya meskipun sudah tiada. Jadi dengan mengetahui kisah ini, jadi nggak cocok ya apa yang dipersepsikan masyarakat tentang wakaf hari ini. Iya nggak? 

Dompet Dhuafa akhirnya menghepeningkan wakaf ini dengan mudah dan banyak cara. Bahkan mengedukasi masyarakat tentang wakaf melalui literasi. Karena wakaf kalau tidak tahu apa manfaatnya maka sampai kapanpun orang tidak akan akrab dengan wakaf.


Halaman depan Smart Ekselensia Indonesia [dokpri]

Blogger menyusuri tiap lorong ruangan [dokpri]

Berbagai penghargaan [dokpri]

Visi & Misi Smart Ekselensia Indonesia [dokpri]

Padahal wakaf seindah sedekah dan zakat. Padahal dengan dana 10 hingga 20 ribu saja berwakaf kita dapat menjadikan satu  sekolah atau rumah sakit. 

"Mekanisme wakaf yang DD lakukan adalah dengan bagi hasil, untuk tetap menjaga keberlangsungan operasional aset wakaf. Menjamin keberlangsungan aset wakaf selamanya tetap menjadi aset wakaf. Yaitu dengan DD mengambil sebesar 60% ,karena kalau DD  minoritas maka pada saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)  si pemilik saham terbesar memutuskan kami tidak lagi ikut menggelola wakaf, maka selesai rumah sakit tersebut nggak jadi rumah sakit wakaf lagi.


Masjid yang nyaman [dokpri]

Smart Ekselensia Indonesia sangat luas [dokpri]

Dengan pepohonan disana sini [dokpri]

Gedung perpustakaan [dokpri]


Upaya-upaya inilah yang menjadi sebuah lingkaran. Jadi setiap tahun/semester akan ada bagi hasilnya. Disebut investasi wakaf karena ini investasi berjangka selama 15 tahun. Sekali berwakaf 125 juta nanti akan dikembalikan dalam kurun waktu 15 tahun kedepan, Sementara dalam rentang waktu 15 tahun mendapatkan hasil dari seluruh tanah yang dikelola. Contohnya adalah pabrik pengolahan buah nanas menjadi ekstrak buah nanas. Ada rumah produksinya dengan hasil selai buah nanas dan ekstrak yang biasa digunakan pada minuman-minuman."'kata Boby P. Manulang GM. Wakaf Dompet Dhuafa



Saking enaknya sampai lupa buka tutupnya. Kopi hasil olahan binaan DD [dokpri]

Smart Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa yang awalnya adalah rumah yang kemudian dibuat menjadi sekolah SMP dan SMA pada tahun 2003 dengan nilai aset wakaf 4M pada saat itu. Tahun 2004 sudah berhasil meluluskan 11 angkatan dimana setiap tahunnya meluluskan 40 anak. Maka 40x11 sudah berapa anak dari kaum Dhuafa di Indonesia yang terbantu pendidikannya? Yang konon ketika awal datang mereka-mereka anak dhuafa ini ketika ditanya apa cita-citanya masih gelap, tetapi dengan mendapat bantuan pendidikan yang berdiri dari tanah wakaf ,semua yang gelap menjadi terang. Luar biasa!

Belajar memanah di Zona Madina [dokpri]

Jembatan yang menuju lapangan futsal [dokpri]

DD selalu berharap dapat bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Karena Smart Ekselensia Indonesia punya mimpi harus teraplikasi di berbagai daerah. Seperti halnya PAUD juga yang saat ini keberadaannya sangat ditunggu-tunggu orang tua di daerah lain. Semoga ke depan ada para wakif yang siap berwakaf ya. Smart Ekselensia Indonesia mempunya program-program yang tersebar di daerah- daerah seperti ada sekolah literasi Indonesia. Dimana 63 sekolah ini sudah tersebar di 21 kabupaten di Indonesia. Ini program pendidikan yang dananya juga dari umat.

Begitupun dengan keberadaan RS Rumah Sakit Sehat Terpadu yang awalnya tahun 2012 berdiri, memberikan pengobatan gratis pada kaum dhuafa disekitar Bogor dan akhirnya pada tahun 2014 terbantu dengan adanya program-program pemerintah. Yang selanjutnya keberadaan justru memberi kemudahan datang satu demi satu untuk semakin besar memberikan pelayanan pada masyarakat. Seperti pada tahun 2015 ketika ada bpjs juga makin memudahkan masyarakat berobat bahkan dapat penghargaan sebagai rumah sakit yang sangat baik berkontribusi dengan bpjs. Nah tahun 2016 RS Rumah Sakit Sehat Terpadu dibuka untuk umum karena awalnya ada masyarakat yang merasa kemahalan kalau datang berobat ke rumah sakit kelas b sedangkan kalau datang ke rumah sakit kelas c nggak ada alatnya. Jadi pas nya ya di RS Rumah Sakit Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. DD menyambut hangat permohonan ini, nggak apa- apa ya karena terima dananya juga cash. Nah akhirnya informasi ini menyebar hingga saat ini dimana setiap harinya pasien yang datang di atas tanah wakaf seluas kurang lebih 800 meter ini selalu membludak.

Jadi keputusan kadang diputuskan oleh orang yang nggak tahu ya.
Nama-nama wakif-wakifnya tertulis saat kita memasuki lobby atau diruang-ruang dokter.


Rumah sakit yang terletak di jalan besar [dokpri]

Lingkungannya asri dan rindang [dokpri]

Front office Rumah sakit [dokpri]

ruang periksa [dokpri]

"Maka bisa kita bayangkan ketika dana yang nampak kecil misal 10 ribu ini di kali 50 orang saja sudah 500 ribu kemudian datang lagi dan lagi yang mau wakaf, kebayang ya berapa dana yang dihasilkan. Makanya Wake up wakaf kita sebarkan karena mengumpulkan 1juta wakif bukan hal yang sulit kan? Sebarkan informasi tentang wakaf karena hari ini DD sedang berikhtiar agar semua sampai ke penjuru negeri"Bapak Yuli Pujihardi Dir. Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa

"Sekali berwakaf maka akan menghadirkan aset yang nilainya tinggi".Hari ini kita mau menyadarkan orang berwakaf, yang tidak hanya melulu bicara masjid, mushola dan madrasah (3M) tetapi lebih luas yaitu ada pendidikan, rumah sakit, masjid dan juga ruko. "Contoh DD rumah sakitnya membutuhkan dana 1M. Judulnya saja rumah sakit DD tetapi pelayanananya bintang 5 karena melayani pasiennya setara dengan bintang 5. Jangan tanya profile pasiennya tetapi lebih pada pelayanannya. Dan semua ini karena kalian yang berwakaf."tambah pak Boby

Dokter yang praktek [dokpri]

Nama nama wakif [dokpri]

menuju lantai 2 [sokpri]

Inventarisasi DD tempat tidur pasien [dokpri]

Inventarisasi DD tabung oksigen [dokpri]

"Dari konteks bisnis wakaf ini adalah instrumen yang terus berdiri dan berjalan manfaatnya. Ketika kita berwakaf untuk sebuah program. Nah kita akan dapat manfaatnya dari wakaf yang kita berikan " Ustad syafie Direktur pendidikan Dompet Dhuafa👆

Makanya saya senang banget bisa dapat kesempatan mengunjungi Kawasan Zona Madina dan Lembaga Pengembangan Insani yang ada di Parung, Bogor. Berkeliling sekolah yang asri seluas 2 ha, mengunjungi perpustakaannya yang memiliki koleksi 3000an buku, bertemu adik-adik yang tinggal di mess dan juga menyusuri rumah sakit di Zona Madina. Nggak tahu kenapa rasanya speechless saya kalau ikut liputan dari DD ini karena membayangkan orang-orang berwakaf dengan hartanya "kok ya enak " aja tanpa mempertanyakan aiueonya lagi, tanpa banyak alasan, tanpa takut miskin dan tanpa embel-embel lainnya dan lainnya. Seperti sekolah ini yang menampung siswa-siswi dhuafa ldari berbagai daerah lengkap dengan fasilitasnya dari mess rapi, ruang perpustakaan, ruang makan hingga lapangan futsal yang luas. Semua ini dapat terwujud dari mereka mereka yang berwakaf. Ya Rabb semoga berkah berlimpah buat mereka semua. Aamiin.






Pada lobby rumah sakit kita akan melihat nama-nama orang yang berwakaf [wakif] tersusun rapi. Ketika saya membaca deretan nama-nama tersebut adalah yang terbayang meskipun orangnya sudah almarhum tetapi manfaat dari wakaf yang mereka berikan mengalir tiada henti. Ya Rabb semoga saya bisa menjadi bagian juga dari orang-orang yang selalu dalam kebaikkan langkahnya ini. Aamiin.

Gerakan Wakaf Sepuluh Ribu dari Blogger (GASPOLER)

Terbentuk setelah acara Blogger Meet Up dengan Dompet Dhuafa pada 2 Oktober 2019 lalu. Di Smart Ekselensia Parung Jampang Bogor.

Gaspoler dibentuk dengan tujuan sebagai aksi nyata dari Blogger untuk mulai berwakaf meski hanya senilai Rp 10.000,- .

Pada nantinya wakaf ini akan diperuntukan untuk membeli tanah wakaf yang akan di bantu oleh Dompet Dhuafa untuk mengelolanya

untuk berdonasi silahkan klik tautan
Gaspoler

Lalu isi jumlah nominalnya, pilih cara donasinya.

untuk pembayaran donasi bisa dilakukan melalui gopay dan bank terkait yang ada di applikasi, terima kasih.

Niat baik, lakukan dan sekarang! Hanya wakaf yang akan terus tumbuh meski kita telah tiada 

untuk info lebih lanjut hub : @OnoSemblang HP : 0813-1310-6249

Wake up Wakaf!
 #BahagiaBerwakaf #WakeUpWakaf #BloggerMeetUpWakafParung

Related Posts

There is no other posts in this category.

58 comments

  1. Perlunya memahami wakaf, menjadi penting bagi kita. Terobosan inovasi terkait literasi wakaf harus terus digaungkan. Saya sendiri baru memahami wakaf dari ulasakan kak Gita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ternyata asumsi kita dengan wakaf jauh banget ya mas (dana besar)

      Delete
  2. Luar biasa ya mbak. Seperti menanam pohon investasi, manfaatnya akan terus berkembang seiring waktu, bahkan di saat yang menanamnya sudah tiada. Dan ternyata wakaf juga bisa dilakukan dengan nominal uang yang kecil ya mbak. Semoga makin banyak masyarakat yang mau untuk berwakaf. :')

    ReplyDelete
  3. Acara ini benar-benar membuka mata kita ya mba akan arti Wakaf sebenarnya, jadi enggak melulu orang kaya yang bisa berwakaf semuapun bisa ikut berwakaf

    ReplyDelete
  4. Bener kak semoga Kita jadi salah satu orang yg mau berwakaf ya sudah ada buktinya kmarin kesana bermanfaat bngt

    ReplyDelete
  5. Bener banget, wakaf sangat penting untuk ummat, dan banyak yang perlu diedukasi yah..

    ReplyDelete
  6. Betul sekali. Wakaf adalah salah satu amal jariyah ya. Seneng banget kalau dana wakaf disalurkan ke hal2 seperti ini

    ReplyDelete
  7. Masyaallah bagus banget ini programnya DD. Dan keren inisiatif para blogger yang hadir sehingga membuka kesempatan semua orang ikut berwakaf juga. Masyaallah tabarakallah.

    ReplyDelete
  8. Ga perlu nunggu kaya utk berwakaf ya mba. Hanya dari uang jajan bakso semangkok pun kita udh bs berwakaf

    ReplyDelete
  9. Tercerahkan sama penjelasan di sini mba. Aku jadi tau kalau berwakaf nggak harus besar. Bisa dari yang kecil mulai 10rb aja. Insya Allah jadi berkah buat semua. Aamiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah ya semoga infonya membantu memahami arti wakaf

      Delete
  10. Wakaf memang jadi ladang tabungan pahala ya, meski tak terlihat tapi akan berguna dunia akhirat

    ReplyDelete
  11. Ternyata wakaf itu penting banget ya bagi kita semua termasuk untuk membantu sesama juga ya

    ReplyDelete
  12. Manfaat wakaf jelas banget ya dirasakan oleh umat. Sekarang mau berwakaf juga mudah banget gak harus duit gede juga...Smoga kita semangat terus utk berwakaf ya kak

    ReplyDelete
  13. Masyaallah, ya. Utsman bin Affan pahalanya terus mengalir selama 1400 tahun

    ReplyDelete
  14. Wakaf akan terus tumbuh meski kita sudah tiada. Tumbuh dari semenjak dimulainya kita berwakaf hingga berakhirnya kehidupan ini ya, wallahualam.

    ReplyDelete
  15. Oh ternyata bisa ya wakaf dengan jumlah yang tidak banyak. Terima kasih mbak buat artikel dan sharingnya yang berguna

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama sama mba Dian semoga membantu informasinya ya

      Delete
  16. Semoga kita menjadi generasi yang selalu berada di jalan Allah SWT, dan sebenarnya wakaf itu bukan saja hanya dilakukan oleh kaum yang berada / memiliki uang yang berlimpah. Siapapun bisa asalkan apa yang kita wakaf kan dengan penuh keikhlasan karena Allah SWT. Dengan kisah Utsman bin Affan, Allah SWT ingin menyampaikan pesan kepada Umat betapa pentingnya berwakaf.

    ReplyDelete
  17. Dengan inovasi dari Dompet dhuafa ini, banyak yang bisa ikut menjadi wakif ya mba. Aku mau ikutan wakaf tunai mbak

    ReplyDelete
  18. Sungguh, tiga amalan ini kudu kita perbanyaaak ya Mba. Wakaf, Ilmu bermanfaat dan kiprah/usaha utk menghadirkan anak sholih.
    Tidak mudah dan penuh perjuangan pastinya
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
  19. Wah wakaf ternyata bisa dalam dana yang kecil ya. Aku baru tahu. Jadi ga cuma tanah/bangunan

    ReplyDelete
  20. Bener kak jadi tahu bahwa Ada wakaf produktif Dan manfaatnya luas banget ya bisa Dr rupiah terkecil juga

    ReplyDelete
  21. Allah memberi contoh nyata betapa wakaf sangat membantu orang lain, dan bagaimana ia terus berkembang untuk jadi bekal di hari akhir kelak.
    Dan ternyata berwakaf ga harus nunggu kaya,ga harus dalam jumlah besar yaa.

    ReplyDelete
  22. Makin tercerahkan nih, ilmu ttg wakaf dan penerapannya dalam kehidupan...dan ternyata ngga harus punya tanah atau harta melimpah untuk berwakaf ya

    ReplyDelete
  23. Itu memanah fasilitas wakaf parung ya Kak.
    Bener banget kalau semasa hidup kita berbuat baik terutama berwakaf akan selalu harum hingga mati nantinya ya.

    ReplyDelete
  24. Jadi inget mati ya mbak.. Kalau wakaf ini emang pahala yang mengalir terus bahkan sampe kita mati loh...

    ReplyDelete
  25. wakaf tidak hanya berbentuk barang tetap saja seperti tanah dan bangunan saja, wakaf produktif pun membawa kebermanfaatan bagi masyarakat luas. Seperti yang telah di laksanakan Dompet Dhuafa

    ReplyDelete
  26. MashaAllah~
    Barakallahu fiikum, para wakif.
    Semoga Allah yang menilai kebaikan walau hanya sebesar biji zarra.

    ReplyDelete
  27. Wakaf ini termasuk salah satu amal jariah dong....

    ReplyDelete
  28. wah, ternyata begini bentuk waqaf bila dikelola dengan baik. semoga makin byk pengelolaan waqaf yang merata ya

    ReplyDelete
  29. Liburan, kerja plus ngangsu ilmu ini ya Mba Gita.
    Seru banget belajar soal wakaf. AKu juga masih lemah ni pengetahuan soal wakaf
    semoga lain kali bisa nimba ilmu juga

    ReplyDelete
  30. iya..dulu sy mikirnya wakaf itu cuma mesjid dan madrasah saja
    ternyata cakupannya bisa lebih luas ya
    semoga nanti bisa ikut berwakaf untuk kepentingan umat

    ReplyDelete

Post a Comment