7 Tips Menghindari Kejahatan Siber

33 comments


Digitalisasi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Hampir segala aktivitas atau kegiatan apapun yang kita lakukan memerlukan dukungan teknologi.

Dok. Freepik

Internet menjadi satu dari sekian banyak teknologi yang selalu digunakan masyarakat di berbagai belahan dunia, baik di wilayah perkotaan bahkan saat ini sudah merebak masuk sampai ke pelosok-pelosok daerah terpencil.

Penggunaan teknologi berbasis jaringan internet memiliki tujuan untuk kemudahan aktivitas manusia. Namun seperti ungkapan "dua sisi mata uang" yang kerap kita dengar, begitu pula teknologi. Plus minus selalu ada,  dampak baik dan dampak buruk.

Teknologi seringkali digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan bagi pribadi mereka. Kemampuan mumpuni dalam teknologi disalahgunakan demi mengeruk keuntungan dan merugikan orang lain.

Sebut saja skimming. Kejahatan siber yang umumnya menyasar para nasabah bank ini dilakukan dengan mencuri data nasabah melalui alat yang disebut skimmer. Alat khusus ini bentuknya mirip dengan mulut slot kartu ATM dan dipasang di ATM-ATM yang biasanya berlokasi di area pemukiman warga, bukan di pusat perbelanjaan atau perkantoran. Begitu kartu dimasukkan ke dalam skimmer, maka mesin itu akan secara otomatis merekam data informasi dari kartu korban. Dengan mengetahui data nasabah, maka pelaku kejahatan siber dengan mudah mengakses rekening korban untuk selanjutnya menarik uang nasabah.

Dok. Freepik

Melihat maraknya kejahatan yang melibatkan penggunaan teknologi (cyber crime), maka sudah sepatutnya kita mengetahui langkah-langkah atau tips untuk pengamanan atas data pribadi terutama yang berhubungan dengan data rekening/keuangan.

7 Tips Menghindari Kejahatan Siber :

1. Hindari penggunaan fasilitas WiFi umum

Kesalahan yang sering kali tidak kita sadari saat mengetahui bahwa kuota internet habis adalah mencari jaringan WiFi umum di mana kita sedang berada. Penggunaan WiFi umum memungkinkan para pelaku kejahatan siber dengan mudah mengakses dan mengambil data pribadi kita. Untuk itu hindari melakukan transaksi perbankan menggunakan fasilitas jaringan WiFi umum

2. Rajin memeriksa data bank dan data transaksi

Saat ini hampir semua bank menggunakan fasilitas email untuk memberikan informasi transaksi kepada para nasabahnya. Kita dapat memeriksa dengan mudah apakah ada transaksi yang mencurigakan. 

3. Rajin mengganti password/kata sandi

Password yang kita gunakan untuk mengakses transaksi perbankan ada baiknya diganti secara berkala guna menghindari penyalahgunaan oleh oknum kejahatan siber.

4. Jangan memberikan data pribadi

Sebaiknya data pribadi tidak kita berikan kepada siapapun. Kadang kala tanpa sadar kita memberikan data pribadi lewat sosial media lewat postingan-postingan yang kita upload.

5. Lakukan back up atas data-data penting secara rutin

Hal ini penting dilakukan terutama apabila terjadi pencurian data atau terdapat kerusakan pada gadget kita.

6. Waspada terhadap email dengan alamat yang mencurigakan

Apabila menerima email dari alamat yang terlihat mencurigakan, sebaiknya tidak dibuka. 

7. Tidak menyimpan username atau password di gadget

Ada kalanya atas nama kepraktisan, kita menyimpan username maupun password untuk mengakses fasilitas internet banking di dalam notes gadget kita. 

Dengan mengetahui tips di atas, diharapkan kita bisa menjadi nasabah bijak yang paham akan bahaya kejahatan siber yang selalu mengintai sehingga mampu mengamankan rekening kita dari kejahatan digital.

BRI sebagai salah satu bank besar di Indonesia juga mengambil langkah digitalisasi dan terus dikembangkan . Seperti yang kita ketahui bahwa UMKM menjadi target segmen dari BRI sejak dulu. Saat ini selain UMKM, segmen target diperluas merambah ke segmen lebih kecil yaitu Ultra Mikro. Dengan perluasan segmen target, digitalisasi menjadi langkah penting untuk efisiensi proses bisnis yang juga dapat menekan biaya dan risiko operasional. 

Dok. Freepik

Agar digitalisasi yang dilakukan BRI dapat membantu nasabah dengan baik, maka nasabahpun harus melek teknologi. Dengan target sasaran UMKM dan Ultra Mikro di mana secara umum teknologi menjadi barang mewah dan asing, maka harus dicarikan solusi agar nasabah dapat mengakses layanan perbankan digital. Jawabannya adalah Penyuluh Digital.

Penyuluh digital memiliki peran untuk mendampingi nasabah saat mengakses layanan digital yang ada. Melalui Penyuluh Digital, BRI terus berusaha melakukan upaya agar masyarakat melek terhadap digitalisasi perbankan, bisa melakukan transaksi perbankan secara digital dan memiliki kemampuan untuk melindungi keamanan rekeningnya dari kejahatan siber. Singkat kata nasabah diharapkan bisa menjadi nasabah bijak dalam melakukan transaksi perbankan secara digital.

Related Posts

33 comments

  1. Wah aku baru tahu nih gak boleh sembarangan memakai wifi di fasilitas umum ternyata berbahaya ngeri diretas aja...duh harus lebih waspada lagi dimanapun berada

    ReplyDelete
    Replies
    1. Feel kita main juga kak, biasanya kan notip langsung masuk ya

      Delete
  2. Iya yaa..penting banget untuk memerhatikan keamanan digital ini.
    Karena biasanya suka ada tuh wifi di tempat umum. Dan semoga gak kena ujian mengenai kejahatan siber. beneran shock banget sih kalau baca-baca kejahatan siber yang beragam ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tepat, maklum teknologi nggak bisa dibendung, kitanya yg kudu aware ya

      Delete
  3. Data transaksi memang perlu rajin diperiksa biar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Noted nih kak tipsnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba, jangan kayak kejadian yg udah - udah kan baru lapor setelah dana habis terkuras...tanpa kita sadar

      Delete
  4. Jadi banyak yang harus dilakukan untuk berjaga-jaga dari kejahatan siber ini ya. Moga kita semua terhindar deh

    ReplyDelete
  5. saya termasuk yg jarang pake wifi umum kecuali terpaksa.. misal karena sinyal provider lemah.. takut saya tuh sama keamanannya .. perlu diinfo ini yaaaa ke orang lain supaya waspada sama kejahatan siber

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, jaga jaga lebih baik, dari pada kita ribet ujungnya

      Delete
  6. Wifi ini memang harus jadi perhatian ya. Bahkan dulu internet banking BCA saya pernah diblokir sistem karena pakai wifi. Padahal menggunakan thetering hp sendiri. Tetap tidak dibolehkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terasa ya ,sangat privasi aslinya seperti juga data pribadi kita

      Delete
  7. Paling sederhana itu ya ganti password dan log out dari aneka kegiatan, ga usah sering masuk masukkin data :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. This! Jangan asal klik ya mbak terus masukin data,kadang ada kan ya penawaran apa gitu...kita main klik aja

      Delete
  8. Ngeri ya kejahatan siber skrg ini, makin canggih aja cara kerjanya. Makasih info dan tips nya kak

    ReplyDelete
  9. Zaman semakin serba digital. Sulit juga untuk menghindar. Jadi kitapun sudah mulai tau cara memproteksi agar terhindar dari kejahatan siber

    ReplyDelete
  10. Perlu banyak membaca juga kita ya, Kak. Selain itu harus melek literasi keuangan. Paling penting juga tahu pasti tentang lembaga keuangan dimana kita menabung, biar tidak tertipu. Misal nomor resmi, dll.

    ReplyDelete
  11. Poin ke-7 ini sebenernya ngebantu banget ya biar kita lebih cepet login ke akun, tapi ternyata membahayakan juga. Emang kudu selalu waspada di ruang siber.

    ReplyDelete
  12. Selain nomer satu, aduh aku tu sulit yaa mengikuti tipsnya. Jadi ngeri2 sedap juga kalau hp hilang amit2 kebuka semua oleh penjahat.

    ReplyDelete
  13. Banyak modus kejahatan cyber yamg yang harus kita waspadai ya mbak
    Oleh karena itu harus hati hati , tidak sembarangan memberikan data pribadi ke pihak lain

    ReplyDelete
  14. Aku pernah lho kena skimming. Jadi ceritanya lagi mau ambil uang di atm terus kartu atm-nya lama keluar gitu kaya nyangkut. Tiba-tiba ada beberapa orang yang kepo gitu nanya ada apa dan kaya mau bantu. Tapi aku gak mau dan langsung telepon call center untuk blokir kartu. Begitu kartu udah blokir baru deh aku berani keluar dari atm. Sekarang makin banyak modus lainnya ya kak. Jadi reminder buat aku juga nih karena kadang pin atm jarang ganti

    ReplyDelete
  15. Duhh aku sering banget nih no 1, 3, sama no 7. Apalagi kalo hp nya udah lama gak ganti, paling ogah nge update hal hal yang sepertinya sepele padahal cukup lumayan beresiko

    ReplyDelete
  16. untuk terhidar dari kejahatan saiber sebenarnya kita harus cepat tanggap saat mendapatkan info yang mencurugakan apalagi tentang perbankan, langsung check ke sosial media resminya

    ReplyDelete
  17. Tips biar gak mudah lupa ketika mengganti kata sandi tuh apa sih, kak?
    Siapa tahu aku bisa mencoba. Karena selama ini hanya divariasi beberapa bagian aja, aku uda amnesia. Huhu~
    Kok sedih banget..

    Keamanan yang kita lakukan ini bagus banget untuk mencegah kejahatan siber.

    ReplyDelete
  18. Aq selalu di wanti2 sama suamiku, kalau saat menggunakan wifi umum jangan buka aplikasi perbankan, karena bisa kena hack.

    ReplyDelete
  19. Pernah punya temen yang bisa mengganti tulisan neon signage toko dari jauh. Beeuuhh untung cuma iseng ganti tulisan, kalo ganti isi saldo lumayan runyam

    ReplyDelete
  20. Kejahatan cyber ini memang meresahkan ya mbak
    Kita haru selalu waspada dalam melindungi data data pribadi kita

    ReplyDelete
  21. Kejahatan cyber seiring perkembangan dan kemajuan teknologi bikin ngeri ya,. Semoga semua tips di atas bisa segera kita aplikasikan, untuk mengamankan dan melindungi dari dari kejahatan cyber

    ReplyDelete
  22. Aku dulu suka Wi-Fi gratis di tempat umum, tapi sekarang gak. Kadang pakai, tapi buat akses yang biasa aja. Kalau buka M-banking atau data pribadi, pakai kuota sendiri aja

    Well yang lain tetap kudu dilakukan biar aman dari kejahatan siber

    ReplyDelete
  23. Sejak kerja remote dari mana saja, sudah lebih daru 3 tahun saya tidak pernah memakai wifi umum lagi. Bahkan di tempat yang punya reputasi bagus pun saya tetap memilih tethering wi-fi dari hape aja.

    ReplyDelete
  24. Jujurly poin ketujuh si kak yg masih berat banget untuk enggak dilakuin karena pelupa. Niat ganti pasword yg ada keder sendiri sometimes. Th anyway for reminder

    ReplyDelete
  25. Seringkali memang kita tuh terlalu cepat merespon sebuah berita ya..
    Apalagi terkait dengan perbankan.
    Biasanya langsung kepo dan klik link yang diberikan.

    Jadi, setelah tau banyak hal mengenai nasabah bijak dan penyuluh BNI membuat masyarakat aware terhadap digitalisasi perbankan masa kini.

    ReplyDelete
  26. Sekarang kalau nerima link aneh" di grup WA atau share langsung via DM, mending teliti dulu. Walaupun itu katanya dari Bank ternama termasuk BRI. Jangan langsung diklik. Pengalaman pribadi sihhh

    ReplyDelete

Post a Comment